RUJUKANMEDIA.com – Tidak kurang dari 86 warga Kampung Pangradin, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dalam acara rajaban jelang Ramadan, Senin (13/3) malam.
“Ada 37 orang dirawat. Total warga yang ditangani karena mengalami gejala keracunan ada 86 orang. Belum termasuk yang berobat ke klinik lain,” kata Kata Kepala Puskesmas Jasinga, Noor Alya, Selasa (14/3).
Kata Noor Alya, warga mengaluhkan gejala keracunan seperti mual, panas, diare dan pusing. Kata dia, warga mulai banyak berdatangan ke puskesmas pada pukul 19.00 WIB dan mereka mengeluh usai mengikuti acara rajaban.
“Informasinya ada acara rajaban warga. Bukan acara Desa Pangradin. Dari lua juga banyak yang datang. Kami masih lakukan perawatan. Kami terus lakukan pendataan, karena banyak yang berobay ke bidan atau dokter lain,” kata dia.
Kata dia, petugas Puskesmas Jasinga juga terus melakukan pemantauan di lapangan, sekaligus mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.
“Dilapangan juga ada yang mantau sampai pendataan dan sample makanan kami kumpulkan akan dibawa ke dinkes seperti sate, telor bumbu balado, pepes ikan, untuk sop sudah pada habis,” jelasnya.
Alya menjelaskan semua warga yang datang ke puskesmas sudah makan dan rata-rata langsung bergejala. “Yang jelas bukan desa menggelar tapi warga sekitar, dan warga masih berdatangan tapi gejala ringan kami minta pulang kerumahnya,” kata dia. (*)