Gubernur Emil Bangga Telah Bebaskan Lahan Tol Tambang di Penghujung Jabatannya

RUJUKANMEDIA.com – Lima tahun memimpin, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru mampu membebaskan lahan untuk pembangunan jalan tol khusus tambang yang pernah dia janjikan pada masa kampanye Pilgub beberapa tahun lalu.

Saat ini, Emil mengklaim bahwa sepanjang 11,5 kilometer lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalur tol khusus tambang yang meliputi wilayah Cigudeg, Parungpanjang dan Rumpin, sudah siap.

“Di Parungpanjang, Cigudeg sampai Rumpin, bahwa tol khusus tambang itu sudah dimulai sebenarnya. Sudah 11,5 kilometer (yang) insyaallah sudah terbebaskan. Dan mayoritas jalannya sudah berbentuk (meski masih tanah),” kata Emil usai meninjau lokasi pembangunan jalur tol khusus tambang di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin 29 Mei 2023.

Menurutnya, ada beberapa inovasi yang dilakukan Pemprov Jawa Barat untuk merealisasikan pembangunan tersebut. Salah satu yang utama adalah payung hukum atau regulasi untuk pembangunan.

Baca Juga : Perizinan Belum Rampung, Groundbreaking Jalan Khusus Tambang Ditunda Tahun Depan  

“Inovasi yang kami lakukan itu dimulai dari regulasi dulu. Bahkan Menteri ESDM mengeluarkan Permen (peraturan menteri) khusus untuk jalur ini. (Alhamdulillah), proses jalan terus. Untuk amdal dan sebagainya juga jalan,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil meyakinkan masyarakat akan merealisasikan pembangunan jalan khusus angkutan tambang di wilayah utara Kabupaten Bogor pada masa kampanye Pilgub beberapa tahun lalu.

Baca Juga : Manfaatkan Aspek Bisnis Tol Khusus Tambang, Dewan Dorong Pemkab Jadi Investor

Selepas terpilih menjadi Orang Nomor Saat di Jabar, Emil mengaku mendapatkan beberapa progres baik dalam wacana pembangunan jalan khusus angkutan tambang.

“Rencana pembangunan jalan khusus angkutan tambang ada kemajuan dimana pembiayaannya tidak menggunakan APBD tingkat I tetapi menggunakan uang kas BUMD Jawa Barat PT. Jasa Sarana dan dana investasi konsorsium pengusaha tambang, konsorsium usaha truk tambang ataupun investor lainnya,” kata Emil beberapa waktu lalu.(*)

Tinggalkan Balasan