Kesal Sering Disalahkan Soal Infrastruktur, Plt Bupati “Serang Balik” DPRD

RUJUKAMEDIA.com – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan melakukan ‘serangan balik’ kepada DPRD yang telah mengkritik dengan keras kinerja Pemkab Bogor. Terutama soal kondisi infrastruktur jalan.

Tak mau disalahkan sendiri, Iwan menyebut bahwa DPRD pun bertanggung jawab atas persoalan infrastruktur di Kabupaten Bogor.

Dia menjelaskan, setiap program pembangunan tak lepas dari persetujuan dewan. Utamanya pada proses penganggaran yang masuk dalam Rancangan Anggaran Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (RAPBD) menjadi Produk APBD.

“Pembangunan infrastruktur itu kesepakatan Bupati dan dewan. Kalo temen-temen (Dewan,red) mengkritik sama saja mengkritik diri sendiri,” cetus Iwan kepada wartawan, Selasa 6 Juni 2023.

Persetujuan anggaran tersebut, lanjut Iwan juga telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dimana hal itu pun sudah melalui proses kesepakatan antara Pemkab Bogor dan DPRD.

“Kalau dewan mengkritik pembangunan, itu kan kita bekerja berdasarkan pedoman, pedoman kita apa kan RPJMD itu kesepakatan Bupati dan dewan,” jelasnya.

Baca Juga : Pimpinan Dewan Soroti Kinerja Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Bogor

Sehingga, kata Iwan, kritikan yang dilontarkan kepada Pemkab Bogor seharusnya dipahami terlebih dulu. Sejatinya, dia mengaku tidak menutup diri untuk kritikan tersebut.

“Kritik boleh saja, saya terima kritikan yang penting paham dulu poin yang mau dikritiknya. Pedoman atau Perda itu kan disepakati, kalau sudah gitu pahit manis ya telan berdua. Jangan pas diketok palu, malah nyalahin kita,” tegasnya.

Baca Juga : Dewan Semprot Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Soal Banyak Jalan Rusak Dibiarkan

Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (dapil) IV, Ridwan Muhibi meminta Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan terlalu banyak duduk dan berada di belakang meja dalam membangun infrastruktur yang layak di Kabupaten Bogor.

Dia menilai bahwa selama ini, Iwan lebih banyak menerima laporan dari anak buahnya soal kondisi jalan, tidak turun ke lapangan melihat kenyataan.

“Belum maksimal (visi-misi nya), karena itu tadi, harus turun ke bawah jangan hanya duduk di meja,” cetus Ridwan Muhibi.(*)

Tinggalkan Balasan