Target Operasional Bus BTS Cibinong-Ciparigi Meleset, Dishub  Ngaku Banyak Kajian

RUJUKANMEDIA.com – Target operasional layanan bus Buy The Service (BTS) koridor Cibinong-Ciparigi meleset usai rencana pengoperasiannya pada Februari 2024 urung terlaksana.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Sapari mengakui hal tersebut. Menurutnya, kesepakatan pihaknya dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) itu tak terwujud karena masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

“Kami masih melakukan kajian bersama mengenai penyediaan sekitar 22 halte layanan BTS yang akan melengkapi koridor Cibinong-Ciparigi,” kata Sapari kepada wartawan, Jumat 1 Maret 2024.

Pada rencana ini, kata dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti jumlah halte, bentuk dan lainnya.

“Halte itu kita masih lihat juga, pertama jumlah, bentuknya apakah permanen, portable, ada juga dalam bentuk rambu. Semua memang perlu kajian dan konsolidasi dengan BPTJ,” jelas Sapari.

Baca Juga : Akan Ada 22 Halte pada Layanan Bus BTS Cibinong-Ciparigi 

Namun begitu, dia memperkirakan akan ada tujuh unit bus pada layanan BTS yang segera dioperasikan pada tahap pertama.

“Armada masuk dalam kajian, yang akan diturunkan di trayek itu perkiraan sekitar 7 armada. Ini disediakan oleh BPTJ,” tandas Sapari.

Baca Juga : Layanan Bus BTS Cibinong-Ciparigi Beroperasi Februari

Sebelumnya, Plt Kepala BPTJ, Suharto mengungkapkan, layanan BTS yang melintas di dua wilayah yakni Kabupaten Bogor dan Kota Bogor itu merupakan layanan terintegrasi untuk mempermudah masyarakat pengguna angkutan umum.

“Ini merupakan suatu layanan integrasi antara Kabupaten Bogor (Cibinong) dengan kota Bogor (Ciparigi). Sehingga masyarakat akan lebih diuntungkan dengan adanya suatu layanan integrasi angkutan umum dengan skema BTS,” kata Suharto.

Lebih lanjut Suharto menjelaskan, nantinya pelayanan BTS Cibinong-Ciparigi tersebut akan sama seperti Biskita Kota Bogor yang telah beroperasi sejak 2022.

“Jadi Februari Insyaallah (beroperasi). Itu satu koridor dulu, kemudian kita akan menggunakan sekitar 10 menit kira-kira satu koridor selesai. Kita hitung karena highway nya sudah jelas setiap 10 menit. Jadi mungkin bisa 15 bus,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan