RUJUKANMEDIA.com – Polres Bogor menduga kasus pemerasan yang melibatkan pejabat juga terjadi di dinas lain di Kabupaten Bogor selain Dinas Pendidikan (Disdik).
“Kami dalami apakah ini ada terjadi juga di dinas-dinas lain yang sehingga menimbulkan ketakutan yang dimanapun,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa 30 Juli 2024.
Rio menjelaskan, usai menangkap Yusuf Sulaeman, seorang pria yang mengaku sebagai pegawai KPK itu pihaknya mengungkap modus operandi pemerasan yang dilakukan pelaku hingga melibatkan pejabat Disdik di dalamnya.
Rio beranggapan bahwa kasus ini masih terhubung dengan kasus sebelumnya yang berurusan dengan KPK. Sehingga potensi terjadi di dinas lain pun sangat mungkin terjadi.
“Ini kejadian sepertinya hasil penyelidikan kami adalah kasus yang terdahulu yang terjadi di Kabupaten Bogor itu,” jelasnya.
Baca Juga : Hingga Rp700 Juta, Polisi Ungkap Pernah Ada Transaksi di Kantor Disdik dalam Pemerasan Pejabat
Apalagi, kata dia, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat surat pemanggilan palsu dari KPK atas dugaan kasus korupsi yang pernah terjadi di Kabupaten Bogor.
Dimana pejabat di Disdik pernah dijadikan sebagai saksi pada kasus tersebut
“Bukti-bukti pemanggilan saksi-saksi itu dijadikan sebagai foto atau pemanggil sehingga menakut-nakuti orang-orang tersebut,” terang Rio.
Di samping itu, Rio pun menduga kasus pemerasan yang terjadi sejak Januari tahun 2023 itu tidak hanya dilakukan oleh satu pelaku.
“Kami yakin bahwa ini bisa terjadi pelakunya lebih dari satu orang dan kami akan kupas tuntas ini sehingga kita bisa menuntaskan ini dengan baik,” tegasnya.
Sebelumnya, kasus pemerasan yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terungkap setelah terduga pelaku bernama Yusuf Sulaeman digiring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusuf yang mengaku-ngaku sebagai pegawai KPK itu menyebutkan bahwa dugaan pemerasan itu dilakukan dirinya terhadap pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor.
“Di Dinas Pendidikan,” kata Yusuf di Gedung KPK Jakarta.
Baca Juga : Kasus Pemerasan di Kabupaten Bogor Terungkap, Ternyata Pejabat di Dinas Pendidikan
Namun dia menyebut bahwa permainan proyek pekerjaan yang dilakukan para pejabat tersebut bukan lah rahasia umum.
“Ya bukan rahasia umum lagi lah kalau itu permainan para pejabat-pejabat, di e-katalog itu,” tuturnya.(*)