Konsolidasi Jadi Kunci, Niat Gerindra Bentuk KIM Plus di Pilkada Bogor Makin Kencang 

RUJUKANMEDIA.comPartai Gerindra semakin mengencangkan langkahnya untuk membentuk koalisi besar di Pilkada Kabupaten Bogor.

Lewat konsolidasi politik, Gerindra kini mulai menghembuskan soal pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus demi memenangkan Pilkada.

KIM Plus ini diketahui terlebih dulu dilakukan di tingkat pusat pasca Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sukses memenangkan Pemilu 2024 sebagai Presiden terpilih.

Lalu bagaimana tanggapan Bakal calon Bupati (Bacabup) Bogor dari Gerindra, Rudy Susmanto akan hal tersebut?

Rudy menilai bahwa konsolidasi yang dilakukan Gerindra adalah upaya ajakan untuk sama-sama membangun Kabupaten Bogor.

“Karena untuk membangun Kabupaten Bogor ini butuh kebersamaan. Sehingga harus sama-sama,” kata Rudy usai konsolidasi dengan PKB di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Agustus 2024.

Baca Juga : KIM Pecah di Daerah, Gerindra-PDIP Mesra Jelang Pilbup Bogor

Pada kesempatan tersebut, Rudy mengajak PKB untuk bergabung dalam koalisi yang menggambarkan bahwa Pembentukan KIM Plus semakin kental.

Bahkan, Rudy mengungkap bahwa sudah ada gambaran akan koalisi KIM Plus tersebut untuk menatap Pilkada Kabupaten Bogor.

“Kalau gambaran sudah, komunikasi sudah, kita ini jika diibaratkan berpacaran, tinggal butuh buku nikah, tinggal nanti masing-masing dewan pimpinan pusat partai yang memutuskan kebijakan masing-masing,” kata Rudy.

Baca Juga : Pengamat Sebut Pergerakan Demokrat Usik Ketenangan Gerindra di Pilkada, Tapi Tak Ganggu KIM

Rudy memberikan sinyal bahwa koalisi tersebut akan terbentuk dan diumumkan pekan depan sebelum pembukaan pendaftaran calon Bupati dibuka oleh KPU pada 27 Agustus 2024.

Meski begitu, saat ini dia masih merahasiakan partai mana saja yang sudah sejalan dan akan berkoalisi dengan dirinya di Pilkada 2024.

“Itu rahasia, yang jelas kami melihat bahwa, dinamika politik di Kabupaten Bogor masih tumbuh dengan baik, dinamika politik di Kabupaten Bogor masih berjalan dengan cukup sehat, kami yakin dan percaya tidak akan satu poros,” paparnya.

Tak hanya koalisi, lanjutnya, setelah itu selesai maka penentuan bakal calon wakil Bupati yang akan mendampinginya pun diumumkan.

“Setelah koalisi nanti kita musyawarahkan (bakal calon wakil Bupati) itu,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan