RUJUKANMEDIA.com – Prof Arif Satria, resmi dilantik sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. Pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin 10 November 2025.
Lalu bagaimana posisi Arif Satria di IPB University?
Sebelum dilantik, Arif Satria sendiri masih menduduki jabatan sebagai Rektor IPB University.
Baca Juga : Pelantikan Rektor IPB, Rudy Susmanto Harapkan Sinergi Membangun Bogor
Ia mengatakan bahwa posisinya sebagai Rektor IPB masih melekat karena belum diberhentikan secara resmi. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut akan segera diputuskan.
“Status rektor sampai saat ini kan masih, belum diberhentikan. Aturan yang ada di IPB saya harus melepas jabatan yang ada di IPB, karena tugas di sini (BRIN). Ya harus diganti,” kata Arif Satria dikutip dari Youtube Biro Setpres.
Sebelum resmi dilantik, ia mengaku bahwa Prabowo kerap berkomunikasi dengan mengenai masa depan BRIN dalam beberapa kesempatan forum.
Baca Juga : IPB Luncurkan Smart Classroom, Klaim Bisa Deteksi Kejenuhan Mahasiswa Lewat AI
Dari komunikasi tersebut, ia mengaku telah menangkap beberapa pesan yang disampaikan Prabowo. Seperti melaksanakan program prioritas mengenai pangan, energi dan air.
“Saya banyak menangkap pesan-pesan beliau terkait arah Indonesia ke depan. Insyaallah BRIN akan mengawal program-program prioritas dari Bapak Presiden terkait dengan soal pangan, energi, dan air,” tuturnya.
“Saya kira tiga bidang itulah yang perlu didukung oleh riset dan inovasi yang baik,” imbuh Arif Satria.
Sekedar informasi, Arif Satria menggantikan Laksana Tri Handoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BRIN sejak dilantik Presiden ke-7 RI Joko Widodo.(*)
