Wakil Ketua DPRD Puji Prestasi Atlet Kontingen Jawa Barat di PON Papua

 

CISARUA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi mengapresiasi capaian yang diraih atlet kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Hingga Rabu (13/10) pukul 07.00, Jawa Barat semakin kuat menduduki posisi teratas dengan koleksi 292 medali, terdiri dar 108 emas, 87 perak, dan 97 perunggu. Jawa Barat bisa duduk nyaman di singasananya meski Jawa Timur membuntuti dari posisi ketiga koleksi 246 medali.

“Prestasi ini membanggakan bagi kita masyarakat Jawa Barat, atlet yang berlaku di PON Papua telah mengharumkan nama daerahnya,” kata dia.

Secara khusus, Manager Cabang Olahraga Gantole Kontingen Jawa Barat ini memuji, torehan tiga medali emas yang diraih Ayat Supriatna dari tiga nomor yang dipertandingkan. Atlet Asala Kabupaten Bogor tersebut meraih emas pada nomor ketepatan mendarat perorangan, ketepatan mendarat beregu dan race to goal (RTG).

“Dalam penyambutan Ayat hari ini, saya mewakili masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya Puncak dan Desa Tugu Selatan mengucapkan terima kasih karena telah mengharumkan nama Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional,” ucap Wawan kepada wartawan, saat menyambut kepulangan Ayat, di Cisarua Bogor, Selasa (12/10/2021).

Politisi Partai Golkar ini berharap, pasca ajang PON XX Papua 2021, Ayat konstentrasi menuju Porda Jawa Barat ke XXII pada Tahun 2022 mendatang di Kabupaten Tasikmalaya.

“Tugas Ayat selanjutnya mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor di ajang Porda Jawa Barat ke XXII pada Tahun 2022 mendatang di Kabupaten Tasikmalaya, oleh karena itu, saya hanya memberikan waktu 10 hari untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga,” kata dia.

Sementara itu, Ayat Supriyatna yang pada PON XX Papua meraih medali tiga keping emas pada nomor ketepatan mendarat perorangan dan ketepatan mendarat beregu dan race to goal (RTG) mengatakan awalnya ia tidak semangat bertanding, karena menjelang keberangkatan ke Papua, anak keduanya yang baru 10 hari lahir sakit infeksi usus hingga perlu dirawat di IGD RSPG, Cibeureum, Kecamatan Cisarua.

“Alhamdulillah, di saat saya sedang turun semangat, bapak Wawan dan istri menyemangati saya dan menjamin perawatan anak saya yang saat itu sedang sakit setelah dirawat kurang lebih selama 5 hari. Prestasi yang saya raih ini, saya persembahkan untuk Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan khususnya  Ketua PGPI Kabupaten Bogor bapak Wawan Hikal Kurdi, ibu Sulistiowati serta masyarakat Desa Tugu Selatan,” kata Ayat. (*)

Tinggalkan Balasan

1 komentar