RUJUKANMEDIA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di tingkat kota/kabupaten se-Indonesia, dengan angka 3.894.914 pemilih.
“Kabupaten Bogor itu dengan jumlah pemilih terbesar, kami menetapkan DPSHP 3,8 juta tersebar di 15.224 TPS,” kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni di Cibinong, Bogor, Jumat (12/5/2023).
Ia menjelaskan, hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bogor di Sentul pada Kamis (11/5), menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dengan jumlah pemilih aktif sebanyak 3.894.914 jiwa.
Baca juga: 165 Orang Adu Nasib Daftar jadi Bacaleg ke KPU Bogor
Kemudian, menetapkan 15.224 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 432 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan Kabupaten Bogor.
Ummi mengatakan, DPSHP sebelumnya telah dilakukan secara kolaborasi bersama Bawaslu baik tingkat desa/kelurahan, kemudian tingkat kecamatan dan kali ini diplenokan di tingkat Kabupaten Bogor.
Menurutnya, hal itu untuk menghasilkan data pemilih yang berkualitas, terlebih pada Pemilu 2024 ada dua agenda pesta demokrasi yakni Pemilu dan Pilkada.
Baca juga: PAN Daftarkan Bacaleg KPU, 50 Persen Pendatang Baru
“Ini sangat penting, untuk mewujudkan pemilu berkualitas, tentunya harus didukung dengan data pemilih yang berkualitas pula,” kata Umi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Kabupaten Bogor hingga akhir 2022 yaitu 5,4 jiwa.
Selain setara dengan Singapura, jumlah penduduk Kabupaten Bogor bahkan melebihi beberapa negara lain, seperti Irlandia (4.792.500 jiwa), Palestina (4.816.503 jiwa), dan Selandia Baru (5.257.320 jiwa).
Angka penduduk Kabupaten Bogor bahkan sempat mencapai 5.965.410 jiwa pada tahun 2019. Tapi, seketika anjlok akibat pandemi COVID-19. Tersisa 5.427.068 jiwa pada tahun 2020, kemudian meningkat di tahun berikutnya meski tak signifikan.
Baca juga: Hari Kelima Pendaftaran KPU Baru Terima 117 Calon DPD
