Cibinong – Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan keleluasaan bagi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) untuk berkiprah tidak hanya dalam sektor keagamaan di kabupaten Bogor.
“Mesti banyak berperan dan memperluas kiprahnya dalam banyak kegiatan dan isu kemasyarakatan di Kabupaten Bogor. Kegiatan pengabdian tidak hanya terbatas acara keagamaan, tapi perkuat berbagai sektor,” kata Ade Yasin pada acara Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-96, di Gedung PCNU Kabupaten Bogor, Cibinong, Ahad (30/1).
Menurutnya, NU akan menghadapi beberapa rintangan dalam proses mencapai 100 tahun pada tahun 2026 mendatang.
“NU sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia bahkan mungkin di dunia, masih memiliki pekerjaan yang banyak, salah satunya perkembangan teknologi digital,” katanya.
Kata Ade, NU harus bermetamorfosis mengikuti perkembangan zaman dengan niai-nilai baru yang tidak menghilangkan nilai baik NU yang sudah ada. “Istilahnya kita rawat nilai tradisi lama yang baik, dan juga kita adaptif dan inovatif terhadap tradisi yang baru,” kata Ade.
Selain itu, dalam menghadapi tantangan keumatan, Ade Yasin mengingatkan NU untuk terus mewaspadai fenomena Islam radikal dan terorisme.
“Peran kyai harus lebih masif turun ke masyarakat, karena sekarang ini banyak anak-anak muda yang sedang mencari jati dirinya, salah langkah dalam menentukan arah dan sikap,”katanya.
1 komentar