PAMIJAHAN – Star Energy Geothermal Salak (SEGS) menurunkan 25 orang tim evakuasi dan dua unit alat berat ke lokasi terdampak bencana longsor dan banjir bandang di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang.
Head of Policy, Government, and Public Affairs SEG, Nungki Nursasongko mengatakan, Star Energy Geothermal Salak (SEGS) berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor turut membantu kegiatan tanggap darurat kebencanaan dengan mengirimkan tim evakuasi sebanyak 15 orang dan dua buah alat berat ke lokasi terdampak bencana.
Selama tanggal 23-24 Juni 2022, kata dia Tim Evakuasi SEGS dengan menggunakan alat berat telah melakukan pembersihan di tujuh titik terdampak longsor dan banjir bandang di daerah Cianten, Kabupaten Bogor yaitu Kampung Cianten Herang, Kampung Pangkalan Limus, Kampung Cirohani, Kampung Setu, Kampung Babakan Pasang/Bukit Cianten, Kampung Pak Sarkawi.
“Selama dua hari kemarin, tim kami fokus membuka akses jalan yang tertutup material longsor di wilayah Cianten. Kami perlu menggunakan alat berat karena kondisinya cukup berat dan sulit ditangani secara manual. Seluruh kegiatan evakuasi yang kami lakukan ini dikoordinasikan dan sesuai dengan arahan BPBD Kab.Bogor,” ujar Nungki.
Rencananya, Senin (27/6), Tim Evakuasi SEGS akan bergeser ke wilayah Cibunian untuk membantu evakuasi dan pembersihan material longsor di sana.
“Kami berharap langkah cepat kami dalam melakukan kegiatan evakuasi dan pembersihan material longsor di daerah Cianten ini dapat segera membantu menormalkan akses jalan yang sempat terputus sehingga mempermudah arus bantuan dan membantu mengurangi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Semoga pekerjaan yang kami lakukan dapat berjalan lancar,” paparnya
Nungki juga mengatakan, mewakili manajemen SEG, pihaknya menyampaikan turut prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
“Sebagai perusahaan yang memiliki basis operasional di Pamijahan, Kabupaten Bogor, kami turut merasakan kesulitan yang dihadapi saudara-saudara kita sehingga segera menurunkan tim evakuasi untuk membantu warga yang terdampak musibah longsor dan banjir bandang ini,” katanya (*)