TANGERANG – Pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H diikuti ribuan peserta dari aktivis remaja masjid, musholah, pelajar, dan instansi pemerintahan kecamatan Batu ceper.
Dengan tertib mereka membawa obor, sambil sesekali diiringi canda dan tawa gembira anak-anak kecil, keliling Kampung Darussalam 1 dan 2. Riuh rendah gema shalawat serta puji-pujian kepada Allah dan Rasulullah dilantunkan, mereka seakan tak kenal lelah berjalan menempuh jarak sekitar 2 Kilometer.
Dengan mengenakan pakaian berwarna putih, peserta pria pawai membawa obor berbahan bakar minyak tanah. Yang perempuan tidak mau kalah, ikut ambil bagian dalam keseruan perhelatan tersebut.
“Kami Remaja Assyabaab menyambut tahun baru 1 Muharram 1444 Hijriyah dengan menggelar pawai obor yang melibatkan segenap remaja Assyabaab dan stakholder yang meliputi seluruh majelis taklim, DKM Masjid Jamie Darussalam, instansi pemerintah, dan masyarkat yang berada di lingkungan Masjid Jamie Darussalam,” kata Elang Pramana Putra, Ketua Pelaksana perhelatan tersebut.
Selain pawai obor, lanjutnya momentum menyambut tahun baru 1 Muharram 1444 Hijriyah ini dirangkai dengan kegiatan santunan anak yatim yang berjumlah 150 orang. Santunan Dalam bentuk uang dan sembako. “Semoga apa yang kami adakan ini, menjadi amal baik dan pengabdian kami sebaga remaja Assyabaab Masjid Jamie Darussalam, ” Tambahnya.
Pawai dimulai seusai Shalat Isya, para peserta pawai berkumpul di halaman Masjid Jamie Darussalam membentuk barisan untuk dibagikan obor satu persatu.
Sepanjang jalan, arak-arakan kaum muda dan tua ini menarik perhatian warga. Mereka turut menonton di pinggir jalan atau di halaman rumah.
Edy Hamdi, Ketua DPA Assyab berharap, momentum ini dijadikan napak tilas tentang lahirnya kalender Hijriyah dalam sejarah Islam. Agar generasi muda tidak hanya hafal dengan kalender masehi, tapi juga Kalender Hijriyah.
Sementara di tempat yang sama, Wawan, salah satu senior Assyabab mengatakan, bahwa event tahunan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap anak-anak yatim. Sehingga terbangun karakter generasi muda yang punya jiwa welas asih terhadap sesama.
“Semoga tahun baru membawa keberkahan, berbuat lebih baik dan mampu meninggalkan yang jelek,” kata Fahmi Aziz, ketua Remaja Assyabaab dalam sambutannya di acara pembukaan Pekan Hari Besar Islam 1 Miharram 1444 H. (*)