RUJUKANMEDIA.COM – Ayam merupakan binatang yang cukup familiar di Indonesia. Bukan hanya untuk dibudidayakan saja, kebanyakan orang pun memilih untuk memelihara hewan yang khas dengan suaranya tersebut.
Selain itu, ayam juga biasanya dijadikan salah satu olahan kuliner yang lezat dan enggak jarang jadi makanan favorit bagi semua kalangan usia.
Bahkan, olahan daging yang satu ini sering dikonsumsi saat perayaan besar nasional, seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal.
Jenis-jenis Ayam yang ada di Indonesia:
1. Ayam Tukung
Ayam Tukung merupakan salah satu dari jenis-jenis ayam di Indonesia yang cukup langka untuk ditemukan.
Ciri khasnya terletak pada bentuk fisiknya sendiri, yang mana ayam ini tidak memiliki bulu pada ekornya. berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat ini hanya bisa dipelihara oleh para konglomerat.
Selain dipelihara, Ayam Tukung pun sering digunakan untuk ritual dengan dunia ghaib.
Namun, kadang kala juga digunakan oleh beberapa masyarakat suku adat untuk upacara atas rasa syukur kepada alam.
2. Ayam Pelung
Ayam Pelung ini adalah Ayam lokal
yang termasuk dalam jenis-jenis ayam di Indonesia ini, termasuk ayam buras khas tanah air yang banyak ditemukan di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Suara kokokannya yang unik dan berirama jadi salah satu unggulan dari Ayam Pelung. Bahkan saking khasnya suara kokokan dari ayam tersebut, orang-orang yang memeliharanya sering mengikutsertakan Ayam Pelung dalam ajang kontes berkokok lho.
3. Ayam Ayunai
Ayam Ayunai Masih dari jenis ayam lokal, yang berasal dari Jayapura, Papua.
Jenis ini memiliki bentuk tubuh yang oval dan cenderung lebih besar ketimbang jenis-jenis ayam kampung biasa.
Keunikannya terletak pada bagian leher yang tampak gundul, karena bulunya hanya terdapat pada bagian bawah tembolok hingga ekor.
Ayam Ayunai sendiri termasuk dalam jenis ayam petelur dengan produksi peneluran bisa mencapai 14 butir. Hal ini juga lah yang membuat ayam kampung tersebut dianggap cocok untuk dibudidayakan.
4. Ayam Ciparage
Ayam Ciparage Ini adalah jenis ayam petarung lokal terbaik yang berasal dari daerah Ciparage, Karawang, Jawa Barat.
Konon Ayam Ciparage pertama kali dimiliki oleh keturunan bangsawan, yaitu Duke Raden Adipati Singaperbangsa, yang merupakan seorang Pangeran Kekaisaran Sunda.
Dikatakan ayam petarung, karena menurut sejarah dulunya ayam jenis adalah ayam liar, yang kemudian di ikutsertakan dalam ajang sabung ayam melawan ayam jago.
Perawakannya yang gagah dengan bulu yang lebat di bagian ekor, menjadi salah satu daya tarik dari ayam lokal tersebut.
5. Ayam Balenggek
Ayam Balenggek adalah jenis ayam lokal Indonesia yang banyak ditemukan di daerah Sumatera Barat, tepatnya di Kecamatan Payung Sekaki dan Tigo Lurah.
Pada jenis pejantannya, ayam ini memiliki suara kokokan yang unik seperti Ayam Pelung. Bahkan, Balenggek yang tergolong dalam jenis ayam penyanyi ini memiliki kokok kan yang bervariasi, mulai dari 6 tingkatan hingga 24 tingkatan.
Ayam Balenggek jarang sekali ditemukan di daerah lain di Indonesia ataupun dunia. Karena memang, jenis ini merupakan hasil dari persilangan antara ayam merah dan ayam kampung di sekitar kawasan Sumatera Barat tersebut.
6. Ayam Cemani
Ayam Cemani Kerap dijual dengan harga yang fantastis yakni sekitar 25 jutaan Rupiah, menjadikan Ayam Cemani sebagai salah satu dari jenis-jenis ayam di Indonesia yang katanya cuma bisa dimiliki oleh orang “berduit” saja.
Warna Hitam dari tubuh yang dimiliki oleh jenis unggas ini sendirilah yang membuatnya dipasarkan dengan harga tinggi. Bukan hanya warna bulunya yang hitam, namun tubuh hingga darahnya hitam.
Tak sedikit masyarakat yang memelihara hewan ini karena anggapan bahwa Ayam Cemani dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Karena ayam ini Masi dikaitkan dengan Mitos.
7. Ayam Bali
Seperti namanya, jenis unggas yang satu ini bisa kamu temukan dengan mudahnya di Bali.
Konon, Ayam Bali banyak dipelihara untuk di ikutsertakan dalam ajang sabung ayam, karena bentuk fisiknya yang dinilai sangat “atletis”.
Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, Ayam Bali seringnya dipelihara sebagai ayam hias dengan tampilannya yang eksotis. Pada pejantan, ayam ini memiliki bobot tubuh di atas 2.5 kg, sementara untuk jenis betina memiliki bobot tubuh rata-rata 2 kg.
8. Ayam Bangkalan
Ayam Bangkalan yaitu khas dari Madura. Hewan ini yang termasuk dalam jenis-jenis ayam di Indonesia paling seringnya dibudidayakan, karena tingkat produksi telurnya yang pesat.
9. Ayam Banten
Ayam Banten ini Perawakannya yang tinggi, dengan bentuk badan panjang, membuat ayam jenis ini sering disamakan dengan Ayam Bangkok.
Sifat alaminya yang tidak pantang menyerah meski dihadapkan dengan ayam yang lebih besar lah, yang membuatnya banyak dipelihara untuk dijadikan ayam petarung.
Meski begitu, sayangnya untuk urusan adaptasi, Ayam Banten kurang handal dalam hal tersebut. Bahkan ayam jenis ini dianggap tidak bisa berkembang biak dengan baik dan cenderung sering mati.
10. Ayam Bekisar
Ayam Bekisar Jenis unggas ini termasuk dalam ayam lokal hasil persilangan antara ayam hutan hijau jantan dengan ayam kampung betina.
Ayam ini paling sering ditemukan di Jawa Timur, salah satunya Madura. Keunikannya terletak pada bulunya yang eksotis sekaligus suara kokoknya yang dinilai sangat merdu.
Ayam Berkisar ini bisa kita bedakan dalam 3 jenis, yaitu Gallus aenus, Gallus temminckii, dan Gallus violaceus.
Apakah kamu pernah memelihara ayam? Atau sering melihatnya? Unik bukan! Ternyata banyak yah jenis Ayam di Indonesia ini, sangat beragam dan unik sekali.