Bunda Harus Tau, Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 1 tahun

RUJUKANMEDIA.COM – Anak 1 tahun kesayangan Ibu saat ini sedang asyik-asyiknya mengulik mainan untuk mencari hubungan sebab akibat. Misalnya, membunyikan mainan yang menghasilkan suara binatang ketika dipencet, mobil mainan yang berjalan sendiri ketika tombolnya ditekan, atau bermain alat musik yang mengeluarkan nada.

Tidak heran memang, karena seiring dengan rasa ingin tahu yang bertambah besar, si Kecil juga semakin aktif bergerak untuk mengeksplorasi lingkungan dan benda di sekitarnya.

Misalnya, Ibu bisa melihat bahwa kemampuan si Kecil menggenggam di usia 1 tahun ini sudah makin baik sehingga ia bisa memegang botol minumnya dengan mantap.

Begitu juga dengan kemampuan menjepitnya, karena ia sekarang sudah bisa mencapit barang dengan ibu jari dan telunjuknya. Bahkan, si Kecil sudah bisa merambat untuk berdiri sendiri dan sesekali mulai berjalan dengan hanya satu tangan yang berpegangan pada Ibu.

Di usia ini, anak-anak juga sudah bisa meniru semua yang Ibu lakukan, lho! Jadi, ia juga akan suka bermain peran sederhana dengan meniru tindakan-tindakan yang ia sudah pernah lihat sebelumnya. Misalkan, pura-pura memasak atau pura-pura makan.

Itu kenapa, memberikan mainan edukasi sangat penting bagi perkembangan anak pada usia 1 tahun ini. Sebab dengan bermain, anak juga sekaligus mengasah semua keterampilan yang baru ia miliki. Mulai dari keterampilan motorik, keterampilan kognitif, keterampilan sosial dan emosional, sampai keterampilan bahasa dan bicaranya.

Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak 1 Tahun

Supaya waktu bermain si Kecil di rumah semakin seru, tidak ada salahnya untuk menambah koleksi mainannya. Meskipun begitu, Ibu tetap harus bijak pilih-pilih mainan yang tepat untuknya.

Sebisa mungkin, pilihkan mainan yang bisa melatih kemampuan motorik dan sensorik anak di usianya yang ke-1 tahun ini. Mainan edukasi yang bagus idealnya juga dapat sedikit demi sedikit melatih kemampuan berpikir anak di usia 1 tahun ke atas.

Jangan lupa juga, Bu, untuk selalu memperhatikan keamanan dari setiap mainan yang Ibu berikan ya! Sebelum memberikan mainan baru untuk si Kecil, selalu pastikan mainan tersebut memang diperuntukkan bagi anak-anak di rentang usianya.

Selalu dampingi anak saat bermain juga, ya Bu! Karena di usia ini, anak-anak sangat suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya sebagai caranya untuk belajar. Jadi, selalu bersihkan dulu mainan-mainan anak sebelum ia pegang, dan perhatikan jika ada bagian mainan yang bisa terlepas dan membuatnya tersedak.

Nah, berikut adalah 10 rekomendasi mainan edukasi anak 1 tahun yang bagus Ibu berikan untuk si Kecil.

1. Ring donat

Mainan ring donat bagus untuk merangsang motorik halus anak di usia 1 tahun. Karena, gerakan mencapit yang digunakan si Kecil saat mengambil ring donat akan membantu meningkatkan kekuatan dan ketangkasan ibu jari dan jari telunjuknya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anak-anak di rentang usia ini sudah mulai menunjukkan kemampuan mencapit yang lebih baik. Sebab, kemampuan mencapit adalah salah satu tonggak penting dari perkembangan motorik si Kecil.

Anak-anak di usia ini akan lebih banyak menggunakan “capitan” jari mereka untuk mengambil dan menggenggam benda, juga memasukkan makanan ke mulut. Selain untuk mengambil mainan dan makanan, genggaman ini yang akan menjadi fondasi untuk anak bisa memegang pensil ketika nantinya mereka masuk sekolah.

Nah, cara memainkan ring donat gampang sekali, Bu! Pertama-tama, Ibu lepaskan dulu donat-donat yang tersusun di tiangnya dan taruh di lantai secara acak. Kemudian, minta si Kecil mengambil ring donatnya satu per satu untuk dimasukkan kembali ke tiang tersebut.

Selama bermain ring donat, anak akan terus melatih kemampuan berpikirnya untuk memahami perbedaan ukuran dengan mencari donat mana yang bisa muat lebih dulu masuk ke tiang. Karena ketika salah satu ring donat yang si Kecil pilih tidak muat, ia akan mencoba dengan yang lain.

Secara tidak langsung, mainan edukasi ini juga akan bantu anak 1 tahun belajar mengenal warna.

2. Mainan balok

Masih sama seperti di atas, mainan balok juga cocok untuk anak 1 tahun yang sedang suka-sukanya menyusun dan mengulik sesuatu karena bermain balok membutuhkan keterampilan motorik halus dan kasar.

Menyusun balok juga membuat anak lebih bebas berimajinasi dan mengekspresikan diri sendiri. Sebab, anak-anak juga dapat mewujudkan ide-ide mereka dengan menciptakan, mengubah, dan membangun kembali sesuatu yang unik.

Selain itu yang tak kalah penting adalah bermain balok bisa mengajarkan si Kecil beberapa konsep matematika dasar, seperti ukuran besar kecil dan panjang pendek.

Menarik bukan, betapa banyak ilmu yang bisa didapat si kecil hanya dari bermain balok warna-warni? Dari mainan edukasi ini, pelan-pelan tapi pasti anak akan juga belajar untuk semakin percaya diri, mandiri untuk menyelesaikan masalah, dan berani mencoba hal-hal baru, lho, Bu!

Nah supaya waktu bermainnya lebih aman, sediakan balok yang berukuran besar ya agar ia tidak tersedak mainannya sendiri ya, Bu! Karena di usia ini, si Kecil masih suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya sebagai cara ia mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya.

3. Puzzle keping besar

Puzzle adalah mainan edukasi yang tepat untuk membangun keterampilan kognitif dan motorik halus anak 1 tahun, Bu!

Sebab, ia akan berlatih memungut atau mencapit kepingan puzzle dengan tangannya dan meletakkannya kembali di tempat yang benar. Selain itu, si Kecil bisa belajar kata-kata baru seperti “putar”, “balik”, “atas”, “bawah”, dan “di samping” ketika Ibu membantu mereka mencari potongan yang tepat untuk menyusun puzzle.

Anak-anak juga akan lebih sering mendengar dan belajar tentang bilangan urut dan kata-kata yang menunjukkan posisi dalam urutan, seperti pertama, kedua, ketiga, dan terakhir ketika Ibu membantu mereka menyatukan potongan-potongan puzzle tersebut.

Nah dari bermain puzzle pun nantinya anak-anak juga bisa belajar bagaimana caranya melakukan kegiatan sehari-hari.

Karena, ada banyak kegiatan yang anak lakukan sehari-hari mirip dengan menyusun puzzle. Misalnya, membereskan mainan ke dalam kotak atau menyusun tas sekolah. Agar muat dan rapi, tentu perlu kejelian kita menyusun barang-barang ini seperti sedang memasangkan potongan puzzle.

Menariknya lagi, bermain puzzle bisa membangkitkan rasa gembira ketika si Kecil akhirnya sukses membuatnya menjadi gambar utuh. Rasa senang dan kesuksesan menyelesaikan misi ini akan juga membantu anak menumbuhkan sikap gigih dan pantang menyerah ketika dihadapkan dengan kesulitan.

4. Board book

Board book adalah buku dengan material tebal yang tak mudah dirobek. Selain menambah pengetahuan si Kecil, board book yang beredar di pasaran kini lebih menyenangkan untuk dibaca karena tampilan atraktifnya.

Ada berbagai jenis dan variasi board book yang menarik untuk bisa menjadi mainan edukasi anak 1 tahun. Misalnya lift the flap, yaitu board book berisi informasi tersembunyi di balik gambar yang bisa dibuka. Ada juga touch and feel, yakni board book yang berisi stimulasi sensori untuk si Kecil.

Memberikan si Kecil board book juga dapat menjadi awal yang baik untuk menanamkan minat si Kecil membaca dan memahami literasi sejak dini.

5. Crawl tunnel

Mainan edukasi anak 1 tahun ini berbentuk terowongan. Cara memainkannya, si Kecil harus masuk dan menyusuri terowongan tersebut dengan merangkak.

Bagi anak usia 1 tahun, konsep bermain terowongan akan sangat menyenangkan karena ada banyak pengalaman sensorik yang ia rasakan. Mulai dari berada di lingkungan yang terang kemudian berubah menjadi gelap ketika masuk terowongan, kemudian keluar kembali ke tempat yang terang.

Motorik kasarnya juga semakin terlatih karena bermain crawl tunnel mengharuskannya bergerak menunduk, merangkak, hingga bangun lagi.

6. Busy jars

Busy jars adalah mainan edukasi 1 tahun yang dibuat dari wadah berupa gelas tertutup (jar). Permainan ini berfungsi melatih motorik halus, sensori, fokus, konsentrasi awal bagi anak khususnya untuk si Kecil usia 12-24 bulan.

Ada beberapa aktivitas busy jars yang bisa dimainkan si Kecil, mulai dari memasukkan kancing ke dalam jar yang dilubagi seperti celengan, menarik tali warna warni dari dalam jar, atau memasukkan stik ke dalam tutup jar yang dilubangi bolong-bolong.

7. Memancing ikan magnet

Mainan edukasi memancing 1 tahun ke atas ini tak kalah serunya. Berisi 1 set ikan-ikanan bermagnet dan pancingan berkail magnet, mainan ini bisa melatih koordinasi mata dan tangan si Kecil.

Ketangkasannya pun terlatih, karena mainan tersebut mengharuskan si Kecil memancing dengan menempelkan kail ke arah ikan sampai dapat.

8. Learning table

Dengan learning table, anak 1 tahun dapat mengeksplorasi berbagai macam aktivitas hanya dalam satu jenis mainan.

Learning table itu sendiri adalah mainan berbentuk meja yang terdapat bermacam-macam tombol, setir, tuas, hingga buku untuk merangsang keterampilan motorik kasar dan motorik halus si Kecil secara bersamaan.

Sebab, si Kecil akan menggunakan tangannya untuk mengoperasikan setiap ornamen pada learning table, serta belajar mengenal suara dari setiap bunyi yang keluar dari mainan tersebut.

9. Flash card

Flash card adalah mainan edukasi supaya anak-anak di umur 1 tahun bisa mulai belajar angka dan haruf. Bermain flashcard juga bisa jadi kesempatan yang bagus untuk Ibu mengajarkan si Kecil nama-nama benda yang ada di sekitarnya.

Bermain dengan flash card dapat membantu stimulasi otak anak dan merangsang daya ingat si Kecil. Jadi, Ibu bisa latih kemampuan berpikirnya dengan menunjukkan gambar pada flashcard, sebutkan definisinya, lalu tanya kembali pada si Kecil apa yang ia lihat dari kartu tersebut. Dengan begini, ia tidak hanya akan memiliki ingatan yang kuat tapi perbendaharaan kosa kata anak juga semakin bayak.

10. Pop it

Mainan edukasi anak 1 tahun yang satu ini belakangan cukup viral, lho! Ibu mungkin juga sudah pernah melihatnya sesekali di sosial media.

Pop it adalah mainan berbahan silikon dengan tekstur timbul yang bisa ditekan atau dipencet ke dalam, sehingga namanya “pop it”.

Sekilas mungkin mainan pop-it terlihat biasa saja, tapi ternyata ada sisi edukasi yang bisa didapat anak Ibu di usia 1 tahun ini. Kira-kira, apa saja ya, Bu?

Dengan bermain pop it, anak bisa melatih fokusnya lebih lama karena dengan menekan bagian-bagian yang timbul tadi sampai habis. Setelah semuanya habis, Ibu bisa berikan pujian untuknya, misalkan dengan berkata “Wah, Adik hebat ya! Semua bola-bolanya sudah kempes!” supaya si Kecil merasa senang karena sukses menyelesaikan “misi” nya.

Menariknya lagi, mainan ini bisa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengalihkan perhatian anak yang sedang rewel untuk membuat mood si Kecil kembali ceria.

Gerakan menekan dari telunjuk jemarinya yang dilakukan berulang-ulang pun akan bantu mempertajam skill motorik halus anak.

Tinggalkan Balasan