Keunikan Kali Odo Semarang, Musim Kemarau Air Mengalir Saat Hujan Air Surut.

RUJUKANMEDIA.COM – Indonesia kini tengah dilanda musim kemarau panjang. Menurut BMKG, prediksi musim kemarau di Indonesia dimulai sejak awal Maret 2024 hingga saat ini.

Namun, di tengah musim kemarau Indonesia, ada satu sungai di daerah Semarang yang memiliki air masih mengalir.

Kali Odo, images sumber: KATA OMED

Selain itu, Kali Odo ini menarik karena akan nilai budaya dan sejarahnya. Kali Odo sendiri memiliki keunikan di mana airnya mengalir saat musim kemarau sementara di musim hujan airnya justru tak lagi mengalir.

Adapun mata air yang mengalir itu digunakan untuk sarana persawahan dengan luas 50 hektare dan air minum bagi warga masyarakat di tiga desa yang melewati Desa Gedangan.

Desa Gedangan sendiri merupakan desa wisata yang memiliki dua jenis tanah garapan pertanian berupa perkebunan dan persawahan.

Kali Odo Semarang, images sumber: inibaru

Memiliki mata air yang melimpah di musim kemarau, Kali Odo menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat sekitar. Selain itu, ada tradisi unik yang sering dilakukan warga sekitar dengan melakukan keceh atau berenang di aliran sungai yang dikenal dengan tradisi sadranan.

Tradisi Sadranan biasanya diisi dengan doa para tokoh agama dengan tujuan sebagai bentuk mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengalirkan air alami dari Kali Odo.

Jadi, setiap memasuki musim kemarau warga dusun menggelar selamatan. Masyarakat akan menghidangkan puluhan nasi tumpeng.

Bila Kamu ingin mengunjungi Kali Odo bisa langsung menuju Desa Gedangan di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Untuk biaya masuknya bisa membayar sekitar Rp5 ribu perorangnya dan untuk menyewa pelampung bisa menambah biaya tambahan sewa Rp5 ribu.

Bagi yang penasaran dengan keunikan sekaligus keajaiban ini, bisa kunjungi kali Odo ini yah. Untuk jam buka, wisata Kali Odo ini buka setiap hari mulai jam 07.00 pagi hingga 18.00 WIB.

Tinggalkan Balasan