Cibinong – Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Bogor, Burhanudin menyampaikan, rencana ibu kota Bogor barat diprediksi tidak akan jadi ditempatkan di wilayah kecamatan Cigudeg.
“Cigudeg yang sudah ditetapkan sebagai calon ibu kota itu ternyata banyak kasus, pertama tanahnya labil dan potensi bencananya tinggi. Akhirnya kita lakukan kajian calon ibu kota yang layak itu antara Rumpin dan Leuwiliang,” kata Burhanudin, Kamis (20/1).
Burhan menyebut, kecamatan Rumpin dan Leuwiliang itu memiliki skor tinggi untuk dijadikan sebagai calon ibu kota Bogor barat.
“Rumpin dan Leuwiliang memiliki skor tinggi untuk dijadikan pusat calon ibu kota, ini dilihat dari kajian geologinya, infrastruktur dan lainnya,”katanya.
Kendati demikian, Rumpin memiliki skor lebih dari akses jalan, yakni menghubungkan antara Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tanggerang Selatan dengan calon kabupaten Bogor barat.
“Cuman yang jelas, idealnya ibu kota itu harus menghadap ke Utara, seperti yang saya sampai dulu. Jadi ucapan selamat datang ibu kota itu dari arah BSD,” katanya.
Disisi lain, skor lebih pun dimiliki oleh kecamatan Leuwiliang untuk menjadi calon ibu kota kabupaten Bogor barat dengan ketersediaan lahan seluas 15 hektar milik negara.
“Kalau ketersediaan lahan di semuanya ada, cuman masalahnya mana yang bisa dibebaskan dan mana yang sudah ada tanahnya. Kalau di Leuwiliang sudah ada tanah Pemda seluas 15 hektar,”katanya.
3 komentar