Tips mengatasi anak yang rewel dan gampang menangis

RUJUKANMEDIA.com Menangis adalah hal yang sering dilakukan oleh bayi atau anak-anak, biasanya untuk menunjukkan emosi atau hal tertentu. Sayangnya, orangtua sering kali dibuat bingung karena tidak bisa mengerti apa yang ingin disampaikan si Anak. Alhasil, Si Kecil akan menjadi lebih rewel dan terus menangis karena keinginannya tidak terpenuhi. Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua?

Anak menangis dan rewel biasanya bukan tanpa sebab, pasti ada alasan di balik tangisannya. Maka dari itu, penting bagi ayah dan ibu untuk mengetahui apa alasan anak menangis. Mungkin, Anak menangis untuk menunjukkan rasa tidak nyaman, lapar, atau bahkan gejala penyakit tertentu. Biar lebih jelas, cari tahu cara dan tips mengatasinya di sini!Saat Abak menangis terus-menerus dan menjadi lebih rewel, ayah dan ibu mungkin akan merasa bingung. Namun, ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, di antaranya:

1. Cari Tahu Keinginan Si Kecil

Ketika Si Kecil belum lancar berbicara, menangislah yang sering dijadikan cara untuk menyampaikan keinginannya. Maka dari itu, penting untuk mencari tahu apa penyebab Anak menangis. Anak bisa menangis saat merasa tidak nyaman, lapar, haus, meminta sesuatu, atau sekadar mencari perhatian dari orangtua. Mungkin itu alasannya, cobalah untuk menenangkan Si Kecil dengan pelukan dan tanya dengan suara lembut mengenai hal yang diinginkannya.

2. Sabar Menenangkan Si Kecil

Anak-anak memang sulit dilarang, alhasil mereka akan memangis jika keinginannya tidak terpenuhi. Kalau sudah begini, Si Kecil biasanya akan terus menangis dan membuat orangtua kebingungan. Mendidik si kecil memang tidak mudah, butuh kesabaran untuk menenangkan. Ketika anak mulai rewel, bicaralah dengan cara yang lembut tapi tegas. Jangan memarahi atau membentak, karena justru membuat Si Kecil takut atau semakin marah sehingga menangis lebih kencang.

3. Mengalihkan Perhatian

Saat Si Kecil menangis terus dan semakin rewel, cobalah untuk mengalihkan pikirannya. Sebenarnya, tidak apa-apa untuk membiarkan anak menangis sejenak untuk meluapkan emosi. Saat sudah mulai tenang, coba ajak anak berbicara untuk mengalihkan perhatiannya, sehingga tidak meneruskan tangisan sebelumnya.

4. Berikan Pelukan

Saat Si Kecil tiba-tiba rewel tak usah ragu untuk memberikan pelukan untuknya. Apalagi saat berada di tempat ramai, tangisannya tentu bisa menarik perhatian orang sekitar. Tenangkan anak dengan pelukan dan bisikkan kata-kata lembut untuk menenangkannya. Ajak Si Kecil ke tempat yang sepi dan ajak anak bicara. Setelah itu, orangtua bisa mengajaknya kembali melakukan aktivitas lagi.

Hal terpenting dalam menghadapi anak yang rewel adalah dengan tidak memaksakan sesuatu padanya dan bicara dengan nada keras. Anak menangis juga bisa menjadi tanda ada yang salah dengan tubuhnya, atau sedang merasa sakit. Maka dari itu, ayah dan ibu harus selalu mewaspadai dan tahu kapan waktu yang tepat untuk menanggapi tangisan anak sebagai hal yang berbahaya.

Jika anak menangis disertai dengan gejala penyakit tertentu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Tinggalkan Balasan