RUJUKANMEDIA.com – Sebanyak 107 keluarga yang terdiri dari 342 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana alam tanah longsor di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan, peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Minggu (7/5) dini hari itu dipicu hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah Kabupaten Bogor.
“(Mereka) mengungsi di bangunan SDN Cibeureum dan sarana ibadah,” ungkap Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin di Bogor, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Bogor Butuh Banyak Relawan Bencana, Wakil Ketua DPRD Bakal Tambah Anggaran Diklat Relawan
Menurutnya, hujan deras yang berdurasi cukup lama serta kontur tanah yang labil dan terdapat mata air pada titik tersebut mengakibatkan tebingan longsor di wilayah tersebut.
Jalal menyebutkan bahwa BPBD telah memberikan sejumlah kebutuhan dasar bagi pada korban, seperti tenda pengungsi dan logistik tanggap darurat.
“Butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait, dikhawatirkan longsoran berdampak pada rumah warga,” ujar Jalal.
Baca juga: Tutup Pelatihan Relawan Bencana, Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Bogor
Diketahui, Pelaksana tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan telah menetapkan daerahnya berstatus tanggap darurat bencana setelah Kabupaten Bogor dikepung bencana pada Senin (24/4) lalu.
BPBD Kabupaten Bogor, saat itu mencatat bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pergeseran tanah terjadi di 15 desa dalam sehari.
Baca juga: Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta BPBD Gerak Cepat Tangani Bencana Alam di H+2 Lebaran