RUJUKANMEDIA.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan telah sukses menjalankan Program Pancakarsa, meski usia rata-rata lama sekolah (RLS) di daerahnya masih rendah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah di Bogor, Selasa (6/6/2023), bahkan mengklaim pihaknya telah melampaui target Pemerintah Kabupaten Bogor di era kepemimpinan Ade Yasin-Iwan Setiawan.
Hingga akhir 2022, angka usia RLS di Kabupaten Bogor yaitu di angka 8,4 tahun atau setara kelas 2 SMP. Angka tersebut masih di bawah angka usia RLS secara nasional, yakni 8,54 tahun.
Baca juga: Korupsi dan Soal Integritas Institusi Pendidikan
Juanda mengatakan, target yang berhasil dilampaui yaitu rehabilitasi bangunan sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD). Dari target 1.663 sekolah, pihaknya merehabilitasi 4.004 sekolah selama lima tahun terakhir.
“Targetnya 1.663 untuk Pancakarsa, target itu untuk pembangunan rehabilitasi SD, itu melebihi target, sekarang itu sudah 4.004 SD yang dapat bantuan rehabilitasi sekolah,” kata Juanda.
Kemudian, penambahan ruang kelas baru (RKB) dari target 153 ruangan, pihaknya mampu menambah 405 ruangan.
Baca juga: Tragedi Jumat Pagi yang Kembali Coreng Dunia Pendidikan
Diketahui, Pancakarsa merupakan visi-misi Ade Yasin-Iwan Setiawan untuk membangun Kabupaten Bogor. Terdapat lima karsa di dalamnya, yakni Karsa Bogor Maju, Bogor Membangun, Bogor Cerdas, Bogor Sehat dan Bogor Berkeadaban.
Pembangunan sekolah baik rehabilitasi maupun penambahan ruang kelas baru merupakan program Pancakarsa yang ada dalam Karsa Membangun.
Baca juga: Ramai-Ramai Populerkan Permainan Tradisional ke Dunia Pendidikan Modern