RUJUKANMEDIA.com – Dua pemain anyar naturalisasi mencuri perhatian usai Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam 3-0 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak kedua grup F Zona Asia, semalam.
Mereka adalah Manis Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.
Keduanya tampil ciamik di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, meski belum lama resmi menjadi pemain naturalisasi di tim asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Bermain di kandang lawan, keduanya begitu apik memainkan perannya masing-masing. Ditambah tenaga keseluruhan pemain yang mulai matang dalam menghadapi pertandingan-pertandingan besar.
Bahkan dari tiga gol yang bersarang di gawang Vietnam, satu di antaranya dicetak oleh Ragnar Oratmangoen. Dia berhasil menjebol gawang lawan pada menit ke-23.
Baca Juga : Indonesia Ukir Sejarah di Piala Asia, Netizen : Dimana Bung Towel?
Sementara dua gol lainnya masing-masing dicetak Jay Idzes pada menit ke-9 dan Ramadhan Sananta menit ke-90+8′.
Bagi Ragnar dan Thom Haye sekaligus, ini menjadi pertandingan spesial, karena merupakan debut mereka. Terlebih bagi Ragnar yang berhasil mencetak gol.
Dua pemain ini sebelumnya menjalani proses naturalisasi pada pekan lalu. Ragnar saat ini bermain untuk klub Fortuna Sittard dan Thom Haya di klub SC Heerenveen.
Baca Juga : Kalah dari Jepang, Kini Nasib Indonesia di Piala Asia Tergantung Oman dan Bahrain
Kemenangan atas Vietnam disyukuri oleh Ragnar. Dia dan pemain lainnya sudah sepakat untuk terus saling bantu-membantu agar membuat skuad menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Hari ini (semalam) adalah langkah yang baik dan juga pertandingan terakhir dengan hasil yang baik. Kami berusaha untuk membantu satu sama lain untuk berkembang ke level berikutnya,” kata Ragnar dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu 27 Maret 2024.
“Saya sangat senang untuk berada di sini. Kami bisa berkembang sebagai tim yang bagus. Menurut saya komunikasi ini sangat baik antara pemain. Kami banyak berkomunikasi dan membutuhkan masing-masing. Kami juga berusaha untuk membantu satu sama lain,” tambah pemain kelahiran 21 Januari 1998 tersebut.(*)
