Wisata Gunung Pancar Jadi Sarang Pungli, Disbudpar Sebut Kurang Koordinasi

 

RUJUKANMEDIA.com – Taman wisata alam Gunung Pancar di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor menjadi sorotan setelah seorang pengunjung membagikan video kekecewaannya atas biaya tiket masuk yang dianggap terlalu mahal.

Selain biaya tiket masuk yang dianggap tinggi, pengunjung juga harus membayar tambahan untuk wahana wisata di dalamnya.

Secara rinci, pengunjung harus membayar Rp10 ribu di pos jaga, ditambah dengan tiket pemotor sebesar Rp45 ribu dan tiket masuk ke air panas sebesar Rp10 ribu.

Kabar tersebut pun ditanggapi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa.

Dia menyebut kejadian ini sebagai dampak dari kurangnya koordinasi antara pengelola wisata, yang menyebabkan terlalu banyaknya permintaan uang dengan alasan tiket.

“Situasi ini mungkin disebabkan oleh kurangnya koordinasi di antara pengelola wisata, yang membuat pengunjung merasa tidak nyaman dengan banyaknya pungutan yang tidak terorganisir,” kata Yudi kepada wartawan, Senin 15 April 2024.

Baca Juga : Dampingi Menparekraf, Pj Bupati Klaim Puncak Siap ‘Diserbu’ Wisatawan pada Libur Lebaran 

Meskipun telah ada klarifikasi dari kecamatan dan pengelola Gunung Pancar sebelumnya, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tetap akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyelesaikan keluhan pengunjung.

“Kami akan melakukan penertiban di lokasi wisata untuk memastikan pengunjung merasa nyaman dan tidak ada lagi pungutan yang tidak terorganisir,” jelasnya.

Baca Juga : Rudy Susmanto Dukung Penuh Disbudpar Berantas Masalah Pungli di Kawasan Wisata Kabupaten Bogor

Salah satu langkah yang akan diambil adalah memperkenalkan sistem tiket tunggal untuk beberapa lokasi atau atraksi wisata, sebagai upaya untuk mengurangi kerumitan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.

“Walaupun lokasi wisata ini bukan milik Pemerintah Kabupaten Bogor, kami akan turun langsung untuk memastikan bahwa tindakan yang diperlukan diambil,” tegasnya.(*)

Tinggalkan Balasan