Mengasah Cara Berpikir Manusia Melalui Ilmu Mantiq

 

RUJUKANMEDIA.com – Manusia, sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, diberkahi dengan akal dan hawa nafsu. Berbeda dengan binatang yang hanya memiliki hawa nafsu, atau malaikat yang hanya diberi akal tanpa hawa nafsu, manusia memiliki keduanya. Malaikat diciptakan dalam keadaan suci dan ditugaskan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT serta melaksanakan tugas-tugas yang diberikan-Nya.

Keistimewaan akal yang dimiliki manusia ini merupakan bentuk rahmat dari Allah, dan kita seharusnya bersyukur atas karunia tersebut. Akal memungkinkan manusia untuk berpikir, mempelajari, dan menggali berbagai hal tentang alam semesta. Namun, tak jarang akal pikiran kita menghasilkan kesimpulan yang salah. Kesalahan dalam berpikir dapat menyebabkan manusia sulit membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Maka, bagaimana cara agar kita dapat berpikir dengan benar dan menghindari kesalahan?

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan kaidah-kaidah yang dapat memandu proses berpikir. Kaidah-kaidah ini dikenal dengan nama ilmu mantiq atau logika. Ilmu ini membantu manusia berpikir secara benar dan sistematis agar terhindar dari kesalahan logika.

Dalam kitab ilmu mantiq karya Syaikh Muhammad Nur Al-Ibrahimi dijelaskan bahwa:

أن علم المنطق عبارة عن : قواعد يسترشد بها الانسان في تفكيره، ليأمن من الزلل ، وتسلم معلوماته من الخطاء

Artinya: Ilmu logika adalah aturan-aturan yang digunakan sebagai panduan bagi manusia dalam berpikir, untuk menghindari kesalahan dan memastikan informasi yang diperoleh bebas dari kekeliruan.

Definisi ini menegaskan bahwa ilmu mantiq berperan penting dalam menjaga agar pikiran manusia tetap lurus dan tidak tersesat dalam kesalahan. Syaikh Muhammad Nur Al-Ibrahimi juga mengutip definisi ilmu mantiq yang terkenal di kalangan para ilmuwan, yaitu:

قانون تعصم مراعاته الذهن عن الخطاء في التفكر

Artinya: Hukum yang menjaga agar pikiran terhindar dari kesalahan dalam berpikir jika dipatuhi.

Ilmu mantiq, sebagaimana dijelaskan dalam kitab ini, tidak hanya mengajarkan cara berpikir, tetapi juga memberikan panduan bagaimana kita seharusnya berpikir untuk mencapai kesimpulan yang benar. Ilmu ini berfungsi untuk menunjukkan kesalahan dalam berpikir dan memberikan rambu-rambu yang membantu manusia berpikir sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar.

Dengan mempelajari ilmu mantiq, manusia dapat meningkatkan kualitas berpikirnya dan memastikan bahwa setiap kesimpulan yang diambil didasarkan pada proses yang logis dan tepat. Ilmu ini menjadi alat penting dalam menjaga akal manusia tetap pada jalurnya, sehingga pemikiran yang dihasilkan tidak hanya benar tetapi juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan