RUJUKANMEDIA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyebut bahwa Kecamatan Jonggol menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak kekeringan.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, terdapat 14 desa di Kecamatan Jonggol yang mengalami kekeringan.
Total warga yang menghadapi kesulitan air bersih di wilayah tersebut mencapai 5.166 jiwa atau 2.694 kepala keluarga (KK). BPBD telah menyalurkan sedikitnya 70.000 liter air bersih sejak Juni hingga Agustus 2024.
Baca Juga : BPBD Imbau Warga Kekeringan Ajukan Bantuan ke Desa untuk Pasokan Air Bersih
Kondisi tersebut diakui oleh Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu. Ia menyebutkan bahwa Kecamatan Jonggol menjadi salah satu wilayah yang paling diperhatikan terkait dampak kekeringan.
“Paling terdampak memang di timur seperti Kecamatan Jonggol. Alhamdulillah, beberapa hari ini hujan turun meski tidak merata,” kata Asmawa kepada wartawan, Kamis 12 September 2024.
Secara keseluruhan, Asmawa mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor telah mendistribusikan 410 ribu liter air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan selama musim kemarau.
Asmawa juga menyebutkan bahwa kekeringan yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih terjadi di 53 titik yang tersebar di 25 desa dari 15 kecamatan.
Baca Juga : Kekeringan Ekstrem, BPBD Sarankan Ada Pembangunan Sumur Bor di Jonggol
Melalui BPBD, ia menegaskan bahwa Pemkab Bogor siap melayani dan memenuhi permintaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan. Warga dapat dengan mudah mengajukan permintaan melalui layanan hotline kegawatdaruratan 112.
“Untuk pengiriman distribusi air bersih, kapanpun masyarakat membutuhkan, kami siap. Kami sudah bekerja sama dengan PDAM yang siap memberikan suplai air dan mendistribusikannya ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan,” katanya.
Ia memastikan bahwa distribusi air tidak dikenakan biaya apapun. Masyarakat hanya perlu menghubungi pemerintah desa setempat, lalu desa akan mengirim surat permintaan ke BPBD dengan tembusan kecamatan.
Beberapa kecamatan yang terdampak kekeringan antara lain Jonggol, Sukamakmur, Gunungputri, Citeureup, Rancabungur, Leuwisadeng, Leuwiliang, Tanjungsari, Cisarua, Pamijahan, Jasinga, dan Babakan Madang.(*)