RUJUKANMEDIA.com – Dugaan masalah keuangan yang tengah melanda klub Persikabo 1973 kian memancing amarah. Kondisi itu bahkan diduga menjadi penyebab berkurangnya semangat para pemain saat berlaga.
Skuad Persikabo 1973 mengalami kekalahan beruntun. Teranyar, tim asuhan Djajang Nurjaman (Djanur) tersebut harus menyerah di tangan Sriwijaya FC dengan skor telak 1-5.
Kondisi itu pun membuat amarah Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS). Garda terdepan pendukung klub sepakbola asal Kabupaten Bogor ini mendesak manajemen untuk mundur.
“Kami mendorong manajemen persikabo untuk segera mundur dari dalam tubuh tim,” tegas Perwakilan dari UPCS, Risandy Pratomo kepada wartawan.
Baca Juga : Belum Gajian Diduga Jadi Penyebab Kekalahan Beruntun Persikabo 1973
Di samping itu, demi menjaga semangat para pemain dan official tim, UPCS juga menginisiasi penggalangan donasi. UPCS mengajak para pecinta Persikabo 1973 untuk menyumbangkan dananya Rp20 ribu perorang.
Baca Juga : Mimpinya Hancur Usai Dikalahkan Persik Kediri, Persikabo 1973 Terdegradasi ke Liga 2
Risandy menilai bahwa penggalangan donasi tersebut merupakan langkah solutif yang bisa dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Persikabo 1973.
“Di kondisi yang sedang seperti ini memburuknya kondisi finansial tim, salah satu poinnya adalah belum dibayarkannya gaji staff kepelatihan dan pemain. Menurut kami langkah ini (galang donasi) adalah satu-satunya pergerakan yang solutif untuk membantu para staff serta pemain Persikabo,” ungkap Risandy. (*)
