RUJUKANMEDIA.com – Sebanyak 71 bencana terjadi di Kabupaten Bogor dalam sepekan terakhir terhitung 28 Oktober hingga 3 November 2024.
“Data penilaian kaji cepat bencana berdasarkan laporan yang masuk selama periode 28 Oktober – 3 November 2024 mencatat ada 71 kejadian bencana,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam, dalam keterangannya, Senin 4 November 2024.
Baca Juga : Jadi Wilayah Terparah, 36 Rumah Warga di Citeureup Rusak Akibat Bencana
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, bencana tersebut tersebar di 23 kecamatan di wilayahnya.
Di antaranya adalah Bojonggede, Cibinong, Citeureup, Pamijahan, Gunung Putri, Sukamakmur, Cibungbulang, Ciseeng, Cariu, Nanggung, Tanjungsari, Tenjo, Jonggol, Cigombong, Tamansari, Leuwiliang, Rumpin, Sukaraja, Caringin, Parung Panjang, Megamendung, Ciomas, dan Leuwisadeng.
“Sebanyak 61 desa atau kelurahan dari 23 kecamatan tersebut terdampak bencana,” ungkap Adam.
Baca Juga : 1.033 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor Sepanjang 2024, Musim Penghujan Jadi Warning
Akibat bencana ini, ratusan bangunan mengalami kerusakan. BPBD mencatat 911 bangunan terdampak, dengan rincian 414 bangunan rusak ringan, 154 rusak sedang, dan 28 rusak berat. Selain itu, lima bangunan terancam, dan 310 lainnya terdampak.
“Total ada 944 KK (Kartu Keluarga) dengan 3.373 jiwa yang terdampak,” jelas Adam.
Meski tidak ada korban jiwa dalam rentang waktu sepekan terakhir, satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat angin kencang.
“Sejauh ini, terdapat satu orang luka ringan, serta 27 KK dengan 103 jiwa yang terpaksa mengungsi,” pungkasnya.(*)