RUJUKANMEDIA.com – Dua suporter sepakbola Indonesia, Persita Tangerang dan PSIS Semarang terlibat bentrok di Tol Jagorawi kilometer 21, tepatnya di Rest Area Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Dari peristiwa yang terjadi usai pertandingan kedua kesebelasan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu 12 Januari 2024 itu, sebanyak 105 orang diamankan polisi
“Ada 105 orang yang kita amankan,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Senin 13 Januari 2025.
Baca Juga : Main Besok, Persikabo 1973 Larang Suporter PSIS Semarang Datang ke Bekasi
Saat ini, Polres Bogor sedang mendalami motif daripada bentrok tersebut. Musabab pada hal ini, suporter PSIS sebagai tim tamu dilarang untuk menonton pertandingan.
Berangkat dari hal itu, Rio mengaku bahwa anggotanya yang berjaga sempat memutarbalikkan bus suporter PSIS dan mengantarkannya ke gerbang tol untuk kembali ke Semarang.
“Kami putar balik, karena memang aturannya dari PSIS Semarang tidak boleh nonton suporternya. Sehingga kami kawal sampai pintu tol, kemudian kami lepas,” jelas Rio.
Baca Juga : Kemenangan Persib atas Persebaya Tercoreng Ulah Suporter
Namun setelah itu, ternyata para suporter ini berhenti di kilometer 21 dengan alasan menunggu suplai makanan. Akan tetapi tak lama berselang, mereka terlibat bentrok dengan suporter dari Persita Tangerang.
“Mereka (suporter PSIS Semarang) berhenti di kilometer 21 yang dimana dengan alasan suplai makanan. Ini masih kita dalami. Siapa berbuat apa dan nanti akan kita sampaikan,” tutur Rio.
Rio pun menegaskan bahwa pemeriksaan terus berlanjut. Dengan dua koordinator suporter di masing-masing kelompok segera dipertemukan dalam penyelidikan.
“CCTV sudah kami periksa semua. Dua koordinator dari kedua suporter kami pertemukan dan kami periksa,” pungkas Rio. (*)