Kisah Dramatis, Ayat Supriatna Atlet Gantole Kontingen Jabar Sebelum Berlaga di PON Papua

 

Cibinong – Atlet Kontingen cabang olahraga gantole Jawa Barat asal Kabupaten Bogor, Ayat Supriyatna mempersembahkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 untuk anak keduanya yang sedang sakit.

Ayat meraih medali emas pada nomor ketepatan mendarat perorangan, ketepatan mendarat beregu dan race to goal (RTG).

Pasalnya, anak keduanya yang baru lahir itu mengalami infeksi hingga harus dilarikan ke rumah sakit sebelum Ayat bergabung dengan Kontingen Jawa Barat untuk bertolak ke Papua.

Manajer Tim Gantole Kontingen Jawa Barat, Wawan Hikal Kurdi, menceritakan, Ayat hampir mengurungkan niatnya untuk bertanding membela Jawa Barat karena kondisi anaknya yang tengah sakit.

Sampai, saat Ayat terbang untuk memantapkan niatnya bertanding di Bumi Cendrawasih itu, dia acap kali menanyakan keadaan anaknya kepada Wawan yang juga Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bogor.

Menurut Wawan, dia seringkali khawatir dengan keadaan anak keduanya itu, bukan hanya kesehatan anaknya, tapi juga biaya pembayaran rumah sakit yang selalu mohon kepada managernya itu.

“Anaknya kan masih di IGD karena menelan banyak kotoran selama dalam kandungan. Tapi Alhamdulillah ini menjadi motivasi lebih untuk dia berprestasi,” kata Wawan.

Wawan yang mengetahui potensi Ayat yang selalu meraih medali emas dalam dua gelaran PON sebelumnya, meminta Ayat untuk tetap berlaga di Bumi Cenderawasih.

Untuk menenangkan pikiran Ayat, Wawan dan istrinya pun bersedia menanggung seluruh biaya perawatan putra kedua ayat di rumah sakit itu.

“Setiap mau bertanding dia selalu telepon saya menanyakan kabar anaknya tapi kadang menanyakan soal biaya juga. Tapi saya selalu tenangkan dia bahwa semua sudah ditanggung,” ujarnya

Ayat pun sukses meraih medali emas pertama bagi Kontingen Jawa Barat dari nomor ketepatan mendarat perorangan. Hasil apik ini berlanjut pada nomor ketepatan mendarat beregu bersama Riko Bahiudin Saputra.

Sementara medali emas ketiga dari cabang olahraga gantole, kembali diraih Ayat dari nomor RTG. Ayat pun mendedikasikan emas ketiga itu untuk anaknya yang baru lahir.

“Jadi sebelum final perebutan emas ketiga itu, Ayat telepon saya lagi. Dia bilang kalau anaknya sudah boleh keluar dari rumah sakit, dia dapat kabar dari istrinya di Bogor. Terus dia bilang akan mendapat emas ketiga dan akan didedikasikan untuk anaknya itu dan akhirnya dia dapat. Mungkin keadaan ini yang memberikan spirit lebih untuk Ayat,” jelasnya.

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan