CIBINONG – Anggota DPRD Kabupaten, Usep Saefullah mendesak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Soebiantoro untuk mundur dari jabatannya. Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kabupaten Bogor tersebut menilai masih banyak ASN yang layak menduduki kursi jabatan esselon II pada Dinas PUPR itu.
Menurut Usep, Soebiantoro tidak becus mengawasi perencanaan hingga pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor.
“Harus sadar diri, karena kita tahu keterbatasan Plt Bupati itu terbatas, tidak bisa memundurkan dan memberhentikan langsung. Langkah yang bijak menurut saya, dari pada ribet, udah lah serahkan saja ke yang lain (jabatan Kadis),” ujar Usep, Jumat (4/11/2022).
Politiki Partai Amanat Nasional ini, bahkan meminta Soebiatoro untuk sadar diri dengan ketidakmampuannya itu dan mengundurkan diri sebelum didesak mundur dari jabatannya.
“Kalau tidak mampir sadar diri dong, masih banyak ASN yang berkualitas,” ketusnya
Usep memastikan akan segera berkoordinasi dengan ketua DPRD Kabupaten Bogor dan Plt Bupati Bogor untuk mendesak Soebiantoro dicopot dari jabatan Kepala Dinas PUPR.
“Kita akan sampaikan ke pimpinan termasuk ke Plt Bupati. Mungkin ini bukan semata-mata kesalahan kadis PUPR, tapi bagaimana pun gak mungkin kita salahkan ke dinas yang lain. Karena urusan jalan, bagian dari PUPR,” paparnya.
Bukan tanpa alasan, politisi Partai PAN ini meminta Soebiantoro mundur. Menurut Usep, ketidakbecusan Soebiantoro menjalankan tugas sebagai kepala Dinas PUPR berimbas pada banyak jalan kabupaten Bogor yang tidak baik pelaksanaan proyeknya. Ia mencontohkan proyek jalan di Cikuluwung Desa Pamijahan, Kabupaten Bogor yang juga merupakan daerah pemilihannya.
“Ternyata memang tidak mampu merencanakan pembangunan ruas jalan kabupaten Bogor, itu yang paling utama alasan harus mundur. Banyak jalan Kabupaten yang amburadul,” cetusnya.
“Contoh proyek jalan di Cikuluwung, Pamijahan, itu sudah kaya sungai kering. Drainase jalannya tidak rapih,” lanjutnya. (*)