RUJUKANMEDIA.com – DPD PKS Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengakui belum memiliki figur untuk maju sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, meski masuk dalam deretan partai papan atas di daerahnya.
“Jadi begini,hasil Musda kita akan maju mencalonkan (untuk Pilbup). Tapi peraturan ini berubah, syaratnya melalui hasil pemilu besok. Jika takdir pemilu besok kita akan menang, pasti kita maju,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza di Cibinong, Bogor, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya, hasil pemilihan legislatif (Pileg) Kabupaten Bogor mendatang menjadi patokan PKS dalam menentukan siapa calon Bupati Bogor 2024 mereka.
Baca juga: Target Menangi Pemilu dan Pilkada, PKS Kabupaten Bogor Mulai Kenalkan Kader ke Masyarakat
“Hasil pemilu besok menjadi patolan untuk persyaratan untuk maju atau tidak,” ujarnya.
Dedi Aroza menyebutkan bahwa PKS sempat menunjuk sejumlah nama kader potensial untuk dicalonkan di Pilkada 2024 mendatang. Namun, ada catatan-catatan DPW PKS Jawa Barat.
“Kita sudah memberikan nama-nama (Cabup) tapi tunggu nanti ada proses lagi. Kita memberikan lima nama dan di Bandung (DPW) kita diminta untuk mengulang karena DPP baru memberikan rambu-rambunya,” kata Dedi Aroza.
Baca juga: Nasdem Ngaku 80 Persen Akan Koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat, Tapi Masih Ada Kendala
Diketahui, partai PKS mendapatkan suara terbanyak kedua setelah Gerindra pada kontestasi pileg 2019 lalu. Mereka mendapatkan 9 kursi yang diduduki di DPRD Kabupaten Bogor.
Di Pileg 2024 mendatang, DPD PKS Kabupaten Bogor menargetkan penambahan 10 kursi untuk DPRD Kabupaten Bogor.
“Target kursi sesuai musda kita target 19 kursi insya allah,” paparnya.
Baca juga: PKS Minta Plt Bupati Bogor Selesaikan Polemik BHPRD