RUJUKANMEDIA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor, Hardi Hendriwan, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan yang dilaksanakan sejak 16 Mei 2024 dilakukan bersama dengan IPB University.
“Kami laksanakan H-30 atau pada 16 Mei 2024. Ini kami laksanakan untuk mengantisipasi penyakit-penyakit yang dapat menyerang hewan, seperti Penyakit Kaki dan Mulut (PMK) serta antraks,” jelas Hardi kepada wartawan.
Baca Juga : Ketua DPRD Rudy Susmanto Salurkan Hewan Kurban dan Pesan dari Prabowo Subianto untuk Warga Bogor
Menurut Hardi, pemeriksaan kesehatan hewan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan pemerintah, terutama pada momen Idul Adha. Sebab, PMK yang kerap menyerang hewan berkaki empat ini belum sepenuhnya dinyatakan hilang dari Indonesia.
“Karena penyakit antraks dan PMK belum sepenuhnya dinyatakan bebas oleh Pemerintah RI, maka vaksinasi dilakukan dan harus selesai H-14. Hal ini untuk menghindari efek vaksin saat pemotongan hewan,” tegasnya.
Untuk pemeriksaan kesehatan hewan di ratusan lapak dagang, sebanyak 67 petugas Diskanak dibantu oleh 100 mahasiswa IPB.
Kata Hardi, Pemkab Bogor juga telah menyiapkan tujuh posko, satu posko utama di kantor Diskanak dan enam lainnya di masing-masing Puskeswan.
“Selain itu, kami juga akan melatih kader-kader pemotong hewan kurban dari DKM, MUI, atau tokoh masyarakat yang biasa melakukan pemotongan. Total peserta pelatihan sebanyak 80 orang,” beber Hardi.
Baca Juga : Kerbau Kurban Ngamuk Saat Hendak dipotong, Tiga Warga Terluka Diseruduk
Di samping itu, Hardi mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan ini juga akan dilakukan pada H+1 hingga H+3 Idul Adha.
“Dari H-1 hingga H+3, kami akan melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan,” pungkasnya.