Pemkab Libatkan TNI-Polri Tertibkan Angkutan Tambang Melanggar Jam Operasional

 

RUJUKANMEDIA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membentuk tim khusus untuk menertibkan angkutan material tambang yang melanggar jam operasional.

Melalui Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, tim tersebut melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), serta TNI dan Polri.

Asmawa mengatakan, tim khusus ini akan bertugas menertibkan para pelaku transportasi angkutan khusus tambang agar menaati Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Tahun 2023, yang menetapkan bahwa truk tambang hanya dapat melintas pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

“Karena ini sudah disepakati. Untuk menerapkan jam operasional, Pemda harus menyiapkan kantong parkir dan ini sudah ada. Sambil kita perbaiki pelan-pelan, Pemda tidak menutup mata dan telinga terhadap masukan,” kata Asmawa kepada wartawan, Selasa 21 Mei 2024.

Baca Juga : Diklaim Siap Tampung 450 Truk Tambang, Pemkab Uji Coba Kantong Parkir Jumat Besok

Bersamaan dengan itu, Pemkab Bogor juga mulai mengoperasionalkan kantong parkir truk tambang di Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, demi menekan angka pelanggaran pelaku transportasi tambang.

Menurut Asmawa, penyiapan kantong parkir ini merupakan kesepakatan antara Pemkab Bogor dengan pengusaha transportasi angkutan tambang, demi menegakkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang.

“Kantong parkir tahap pertama ini seluas 2,8 hektare dan dapat menampung 450 truk. Lahannya milik Perhutani. Untuk tahap II masih disiapkan sehingga nanti secara keseluruhan dapat menampung hingga 1.000 truk,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Bogor Bentuk Satgas Penegak Hukum untuk Truk Tambang Nakal, Ketua DPRD Beri Dukungan Penuh

Asmawa menegaskan, kantong parkir merupakan solusi sementara untuk memecahkan masalah lalu lintas di sekitar Parungpanjang, Rumpin, Cigudeg, dan Tenjo. Sementara solusi permanen tetap berupa pembangunan jalan khusus angkutan tambang.

“Jalan angkutan khusus tambang masih dalam perencanaan. Pemerintah pusat yang akan membangun, Insha Allah tahun 2025 sudah dimulai pembangunannya,” kata Asmawa. (*)

Tinggalkan Balasan