RUJUKANMEDIA.com — Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama istrinya, mengunjungi korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada Selasa (3/9) dini hari. Kunjungan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah angin kencang melanda perkampungan setempat pada Senin sore.
Rudy Susmanto pertama-tama menuju RSUD Leuwiliang untuk bertemu keluarga korban meninggal, Pendi (45) dan Wanto (40), yang merupakan warga Desa Cimayang. Kedua korban tewas tertimpa reruntuhan bangunan akibat bencana tersebut.
“Kami turut berduka cita, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan menjadi golongan syahid,” ucap Rudy saat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Selain itu, Rudy juga membantu mengantar jenazah kedua korban ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka guna dimakamkan. Sebagai bentuk empati, Rudy memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban guna meringankan beban mereka dalam prosesi pemakaman.
Setelah dari rumah sakit, Rudy menyempatkan diri mengunjungi lokasi terdampak di Desa Cimayang yang mengalami kerusakan parah. Di Kantor Desa Cimayang, ia menyerahkan bantuan berupa makanan instan, air bersih, dan matras bagi warga yang terpaksa mengungsi.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Rudy.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor akan segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat. “Saya sudah meminta Pemkab Bogor untuk segera memperbaiki rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana ini,” tambah Rudy.
Rudy turut mendoakan agar para korban luka segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Ia juga berharap keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dapat diberikan kekuatan dan ketabahan.
Di kesempatan terpisah, Rudy menekankan pentingnya respon cepat dari pemerintah untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak. “Sebagai Ketua DPRD, atas nama seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Kami akan terus mendorong agar penanganan darurat segera dilakukan,” ungkap Rudy pada Senin malam.
Rudy juga meminta Pemkab Bogor untuk segera melakukan inventarisasi jumlah korban dan tingkat kerusakan rumah yang terdampak. Menurutnya, distribusi kebutuhan pokok seperti sembako dan air bersih harus segera dilakukan, serta fasilitas pengungsian dan dapur umum harus segera dibangun.
“Saya juga mendesak Pemkab Bogor untuk mendata dengan rinci kerusakan bangunan warga dan fasilitas umum. Semua kerusakan ini harus segera diperbaiki menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) yang dialokasikan dalam APBD 2024,” jelasnya.
Bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Pamijahan pada Senin sore itu menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga dan menewaskan dua orang. Selain itu, empat orang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat di RSUD Leuwiliang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengonfirmasi adanya korban jiwa akibat bencana tersebut. Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sementara itu, korban luka yang masih dirawat di rumah sakit di antaranya Suyoto, Iman Gojali, Tofik, dan Wiwaluyo dari Dusun Soko.
“Musibah ini harus segera diatasi, dan upaya pemulihan perlu dilakukan secepat mungkin,” pungkas Rudy.