RUJUKANMEDIA.com – Modus penipuan melalui undian hadiah kerap digunakan oleh pelaku kejahatan untuk mengelabui masyarakat. Tawaran hadiah besar dan menggiurkan sering kali muncul di media sosial, pesan singkat, atau email yang mengklaim penerima pesan telah memenangkan undian dengan nominal besar.
Masih banyak yang terjebak dalam penipuan seperti ini, mengakibatkan kerugian baik finansial maupun psikologis. Belakangan, modus penipuan undian yang mengatasnamakan BRI dan produk digitalnya seperti BRImo semakin canggih dan beragam.
Salah satu modusnya adalah penipuan melalui undian BRImo FSTVL yang menawarkan hadiah berupa mobil, motor, hingga uang ratusan juta rupiah. Pelaku biasanya memancing pengguna media sosial, terutama Facebook, untuk mengklik sebuah banner dan mengklaim kupon undian. Setelah di-klik, pengguna diarahkan ke tautan yang mencurigakan, bukan situs resmi BRI. Pelaku kemudian meminta pengguna mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.
Baca Juga: BRI Catat Laba Bersih Rp45,36 Triliun, Fokus pada Penguatan Kinerja dan Dukung UMKM
Agar tidak mudah tertipu, penting bagi nasabah untuk mengenali perbedaan antara penipuan dan program undian resmi. Berikut ini ciri-ciri umum dari penipuan undian:
- Tidak Menggunakan Website Resmi
Penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL biasanya tidak menggunakan situs resmi BRI. Situs palsu ini sering menggunakan URL yang terlihat aneh dan mencurigakan, bukan alamat resmi dari bank terkait. - Meminta Informasi Pribadi
Pelaku sering kali meminta data pribadi korban, seperti PIN, password, atau nomor CVC, dengan alasan sebagai syarat klaim hadiah. Ini adalah tanda utama penipuan karena bank tidak pernah meminta informasi sensitif secara langsung. - Menjanjikan Hadiah Besar Tanpa Syarat
Penipuan undian hadiah sering kali menjanjikan keuntungan besar tanpa syarat khusus. Banyak korban tertipu dengan iming-iming hadiah besar yang diklaim dapat diperoleh hanya dengan satu klik.
Meski ada berbagai modus seperti ini, nasabah BRI tidak perlu khawatir, karena platform BRImo memiliki sistem keamanan yang kuat.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menjelaskan bahwa BRImo telah dirancang untuk menghadapi ancaman siber dengan teknologi keamanan terkini. Arga juga menambahkan, investasi BRI dalam keamanan digital dan edukasi nasabah secara berkelanjutan telah membantu menjaga kepercayaan nasabah.
Tips Aman Agar Tidak Terjebak Penipuan
Arga membagikan beberapa langkah agar nasabah dapat menghindari penipuan digital:
- Jangan Pernah Bagikan Informasi Pribadi
Jangan berikan username, password, atau OTP kepada siapa pun, dan selalu waspada terhadap pesan atau email yang mencurigakan yang mengatasnamakan BRI. - Gunakan Koneksi Internet yang Aman
Pastikan menggunakan jaringan aman saat mengakses BRImo, aktifkan fitur keamanan tambahan, dan lakukan verifikasi dua faktor (2FA) untuk transaksi penting. - Rutin Memperbarui Aplikasi BRImo
Lakukan pembaruan aplikasi secara berkala, dan segera laporkan aktivitas mencurigakan melalui kanal resmi BRI.
“BRI terus berinovasi untuk meningkatkan sistem keamanan, sehingga data dan dana nasabah tetap terlindungi,” ujar Arga.
Sebagai pengguna yang bijak, selalu periksa ulang informasi yang diterima, dan jangan mudah percaya sebelum memastikan melalui kanal resmi BRI. Untuk info lebih lanjut seputar BRImo dan produk BRI lainnya, kunjungi media sosial resmi BRI seperti Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BankBRI_ID @promo_BRI, dan @kontakBRI, atau melalui TikTok di bankbri_id.
Bagi yang ingin menikmati kemudahan transaksi, unduh BRImo melalui App Store, Google Play Store, atau Huawei App Gallery, dan nikmati berbagai fitur kemudahan yang disediakan!