RUJUKANMEDIA.com – Gas elpiji tiga kilogram mulai sulit didapatkan di pasaran Kabupaten Bogor pasca libur panjang Isra Miraj dan Imlek .
Kondisi itu salah satunya diakui agen gas di wilayah Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penanggungjawab toko, Luki mengaku bahwa pasokan gas ke tokonya tersebut berkurang cukup drastis. Dari biasanya 100 tabung gas dalam sehari, kini jumlah tersebut dipecah dalam dua kali pengiriman.
Baca Juga : Tabung Gas Meledak Saat Seduh Kopi, Rumah Kontrakan di Cibinong Rusak Parah
Luki menyebut bahwa kesulitan gas elpiji tersebut terjadi sejak masuk libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
“Kalau sekarang kita tunggu kiriman gasnya lama. Kita proaktif, chat langsung ke orang yang ngirimnya, katanya gas nya belum datang (belum ada),” kata Luki kepada wartawan.
Karena kondisi itu, ia mengaku mencoba mengambil gas elpiji di tempat lain. Saat itu, ia mendapatkan sekitar 20 tabung gaa.
“Kemarin kita ngambil di pangkalan yang beda, bisa ngambil tapi 20, begitu 20 datang langsung habis, jadi begitu datang langsung diburu,” terangnya.
Baca Juga : Dua Emak-emak Ciseeng Bogor Diganjar Penghargaan Usai Gagalkan Pencurian Tabung Gas
Akibat kelangkaan tersebut, Luki pun mengaku terpaksa membatasi warga yang membeli gas elpiji di tempatnya.
Penanggung jawab agen gas ini memberikan contoh, jika pembeli membawa lima tabung pihaknya hanya memberikan dua tabung
“Jadi kita membatasi ga semua kita langsung kasih banyak. Misalkan orang bawa lima tabung kita ga langsung kasih banyak kita kasih dua. Karena kita kasihan yang lain biar semua kebagian semua,” pungkasnya. (*)
