RUJUKANMEDIA.com – Sebanyak 200 tabung gas elpiji tiga kilogram ludes dalam sekejap di pangkalan resmi Blue Gaz, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin 3 Febuari 2025.
Dari pantauan di lokasi, ratusan gas tersebut ludes diserbu warga yang sudah antre sejak pukul 13.00 WIB.
Pemilik Pangkalan Blue Gaz Bojonggede, Juni menyebut bahwa antrean terjadi lantaran saat ini pedagang eceran tak diperbolehkan untuk menjual gas.
“Yang datang hari ini ada 200 tabung gas. Sekarang kan pengecer ga boleh jadi ya pembeli tuh pada ke sini semua, di warung-warung ga ada jadi pada lari ke pangkalan,” ujar Juni kepada wartawan.
Juni mengaku sempat kelabakan melayani masyarakat yang hendak membeli gas elpiji tersebut.
Baca Juga : Polisi Datangi Gudang Pengoplos Gas di Parung Bogor, Kondisinya Kosong Saat Digerebek
Namun, ia melakukan skema, mengutamakan warga ber-KTP Bojonggede untuk mendapatkan gas.
“Warga sini (Bojonggede) dulu yang kami utamakan. Kalau bukan warga sini belakangan,” kata Juni.
Baca Juga : Pasca Libur Panjang, Gas Elpiji Mulai Sulit Didapatkan di Kabupaten Bogor
Pria 47 tahun tersebut juga mengaku membatasi setiap pembelian gas elpiji tersebut. Dimana warga maksimal hanya bisa membeli sebanyak dua tabung gas.
“Harga yang kami jual Rp19 ribu dengan maksimal pembelian 2 gas ya, cukup lah buat seminggu,” tandasnya. (*)