RUJUKANMEDIA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menetapkan status tanggap darurat bencana di wilayahnya.
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto usai melakukan rapat bersama Bupati Bogor, Rudy Susmanto di Kantor Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 3 Maret 2025.
“Statusnya, Pak Bupati mengeluarkan status tanggap darurat (bencana),” ungkapnya.
Baca Juga : Pria Paruh Baya yang Hanyut Saat Banjir Cisarua Puncak Ditemukan Tewas
Dengan status tersebut, Suharyanto menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak akan ragu-ragu untuk membantu korban bencana di Kabupaten Bogor.
“Pemerintah pusat sudah bisa langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana. Betul-betul kita usahakan semaksimal mungkin dipenuhi,” jelasnya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih melakukan inventarisasi mengenai kondisi korban dan jumlah rumah atau fasilitas umum yang rusak akibat bencana.
Baca Juga : 423 Warga Cisarua Puncak Terdampak Banjir Bandang, Beberapa Alami Luka
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor terjadi menyebar di sejumlah titik.
“Kalau terkait bencana yang ada di Kabupaten Bogor tentunya bukan hanya di wilayah selatan (Cisarua), kita ada di berapa titik lokasi seperti di Kecamatan Citeureup, Kecamatan Gunungputri, Kecamatan Bojonggede Kecamatan Sukajaya, dan ada beberapa titik lainnya,” kata Rudy.(*)