RUJUKANMEDIA.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghentikan operasional angkut di kawasan wisata Puncak selama libur Lebaran 2025.
Langkah tersebut dilakukan karena angkot dinilai sebagai salah satu penyebab kemacetan di kawasan Puncak.
Baca Juga : Pembangunan Selesai, Jembatan Rawayan Pasca Bencana Puncak Akhirnya Diresmikan
Dedi mengatakan bahwa penghentian operasional angkot dilakukan berdasarkan kajian. Dimana hal ini menjadi salah satu pemicu kemacetan di kawasan Puncak.
“Apa sih penyebabnya? Penyebabnya angkutan kota yang suka ngetem di Pasar Cipanas, Cianjur, kemudian di beberapa titik di Kabupaten Bogor sering sekali menjadi pemicu kemacetan,” ujar Dedi dikutip dari unggahan Instagramnya, Kamis 27 Maret 2025.
Pada langkah ini, operasional angkot di jalur Puncak tersebut akan dihentikan mulai dari Hari Raya Idul Fitri hingga seminggu setelahnya.
Baca Juga : Polres Bogor Terjunkan Brimob Minimalisir Joki di Jalur Alternatif Puncak
Namun langkah tersebut bukan tanpa solusi. Dedi mengatakan bahwa para sopir angkot yang diliburkan nantinya diberi kompensasi agar tetap dapat menikmati liburan bersama keluarga tanpa harus khawatir kehilangan pendapatan.
Ia pun berharap langkah tersebut bisa mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan wisata Puncak saat libur Lebaran nanti.
“(Harapannya) sehingga jalur-jalurnya akan menjadi kosong dan mengurangi kemacetan,” pungkas Dedi. (*)
