RUJUKANMEDIA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Senin 29 Desember 2025.
Penertiban yang menyasar 42 PKL tersebut dilakukan sebagai langkah memperlebar Simpang Babakan IPB, karena dianggap sebagai salah satu biang kemacetan di wilayah Bogor Barat.
“Total ada 42 PKL yang dibongkar,” ungkap Kepala Bidang Ketertiban Umum (Timbun) Satpol-PP Kabupaten Bogor, Rama Khodara kepada wartawan.
Sempat ada penolakan saat proses penertiban dilakukan. Namun, Rama menegaskan bahwa semua telah berjalan sesuai prosedur.
Dimana para PKL sebelumnya juga telah diberikan sosialisasi dan teguran oleh Pemkab Bogor.
Rama menegaskan bahwa penertiban dilakukan karena para PKL tersebut juga berdiri di Ruang Milik Jalan (Rumija).
“Karena melanggar Rumija dan berdiri di atas drainase” tegasnya.
Untuk mencegah kembali berdirinya PKL, pengawasan pun bakal dilakukan.
”Tentu ada pengawasan dari Satpol PP Dramaga agar mereka tidak lagi berjualan,” jelas Rama.
Sementara sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Dramaga IPB menjadi salah satu fokus Pemkab Bogor.
“Pak Bupati melihat ada permasalahan kaitan dengan kemacetan. Jadi ada beberapa area yang harusnya untuk kendaraan, kemudian terganggu karena aktivitas ekonomi, itu perlu ditata,” kata Ajat saat meninjau lokasi, Kamis 13 November 2025.
Baca Juga : Simpang Jalan Babakan IPB Diperlebar Urai Kemacetan Dramaga Bogor
Ajat menegaskan bahwa penataan ini tidak menggusur para pedagang yang sudah lama ada di kawasan Babakan IPB.
Ia memastikan semuanya terakomodir. Hanya saja, perlu dilakukan penyesuaian seiring tujuan penataan.
“Teman-teman yang berjualan harus diakomodir, mereka tetap bisa melakukan usahanya. Jadi ketika penataan dilakukan, para pedagang juga langsung sadar untuk menyesuaikan,” jelas Ajat.
Pemkab Bogor secara khusus meminta IPB dan juga BRI untuk segera bergerak dalam penataan tersebut.
“Kami minta di simpang ini (Babakan IPB) ada pergeseran pagar, maka BRI harus membuat pagar lebih ke dalam agar nanti aktivitas juga tidak terganggu, tetap berjalan,” kata Ajat.
Baca Juga : Urai Kemacetan di Bogor Barat, PKL di Simpang Babakan Dramaga Mulai Dibongkar
Pemkab Bogor menargetkan pergeseran pagar BRI tersebut dilakukan pada pekan ini. Setelah itu selesai, maka selanjutnya penataan jalan.
“Setelah pagarnya beres maka baru ada penataan jalannya. Untuk kepastian berapa meternya, itu kami serahkan kepada BRI dan IPB (yang punya lahan). Termasuk pembebasan gardu oleh PLN. Kami koordinasikan dengan teman-teman dari PUPR,” beber Ajat.
Secara keseluruhan, Pemkab Bogor menargetkan langkah penataan awal bisa diselesaikan pada tahun ini. Agar nanti tujuan mengentaskan kemacetan bisa segera terlihat.
“Tahun ini harusnya udah terbuka lah. Jadi membantu pengentasan kemacetan di IPB. Kami ingin bersih ya, nanti ada rencana pasang traffic light juga. Mudah mudahan bisa mengubah wajah Dramaga khususnya di persimpangan ini,” pungkas Ajat. (*)







