RUJUKANMEDIA.com – Sebanyak 35 serpihan selongsong peluru ditemukan di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dua hari pasca ledakan gudang peluru di wilayah tersebut.
Puluhan serpihan selongsong tersebut didapatkan oleh tim Detasemen Zeni Tempur 3/Agni Tirta Dharma (Denzipur 3/ATD) Kodam Jaya dalam penyisiran, Selasa 2 April 2024.
“Kami dari Denzipur Kodam Jaya telah berhasil mengumpulkan sekitar 35 serpihan (selongsong). Kami masih akan melanjutkan pencarian nanti,” ungkap Komandan Tim Jihandak Kodam Jaya, Serka Anfal Ibrahim.
Baca Juga : Gudang Peluru Meledak, Kasad Minta Maaf, Panglima TNI Pastikan Rumah Warga Diganti
Anfal menjelaskan bahwa serpihan-serpihan tersebut ditemukan saat penyisiran berada di sekitar pemukiman warga yang terdampak di Kampung Parung Pinang.
“35 selongsong tersebut kami kumpulkan dari hari pertama hingga sekarang (hari kedua),” jelasnya.
Anfal menegaskan jika puluhan selongsong itu berada dalam kondisi mati atau tidak aktif.
“Tidak ada yang dalam keadaan aktif. 35 selongsong itu kami temukan di sekitar perumahan warga dan perkampungan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan permohonan maaf atas kejadian meledaknya gudang amunisi di wilayah Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, rumah warga di sekitar kawasan gudang amunisi mengalami kerusakan yang cukup signifikan.
“Kami mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini,” ungkap Maruli kepada wartawan, Minggu 31 Maret 2024.(*)
