RUJUKANMEDIA.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal mengaku sudah memerintahkan SMPN 3 Citeureup untuk menindak tegas oknum pegawainya yang terlibat dalam dugaan kecurangan PPDB.
Tak hanya sanksi biasa, jika terbukti melakukan kecurangan, Bambang meminta oknum tersebut dipecat.
“Kami sudah meminta kepada kepala sekolah untuk ditindak secara internal di sanksi dan yang paling berat mungkin setelah dilakukan investigasi diberhentikan,” tegasnya kepada wartawan, Kamis 11 Juli 2024.
Baca Juga : Diakui Dinas Pendidikan, SMPN 3 Citeureup Diduga Lakukan Kecurangan PPDB
Bambang juga mengungkap bahwa selain oknum operator honorer yang bermain dalam dugaan kecurangan PPDB, ada juga oknum petugas kemanan atau sekuriti yang ikut terlibat dalam hal tersebut.
“Saya dapat informasi ada juga petugas sekuriti ikut main, dan itu juga kami perintahkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan tindakan,” jelasnya.
Baca Juga : Dipantau KPK, Disdik Ingatkan Panitia PPDB Tak Curangi Sistem Penerimaan Siswa
Di samping itu, Bambang mengingatkan dan mengimbau kepada setiap operator PPDB tahun 2024 agar tidak melanggar dan mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku di PPDB tahun 2024.
“Kepada seluruh operator verifikator yang ada ikuti ketentuan mekanisme yang ada petunjuk pelaksanaan petunjuk teknis tentang PPDB,” pungkasnya.(*)
