Adian Napitupulu Launcing Medis Keliling Desa, Targetkan 130.000 Warga Bogor Dapat Pengobatan Gratis

 

Cibinong – DPR RI dapil Kabupaten Bogor, Adian Napitupulu melakukan launcing tim medis keliling untuk membantu kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Kamis (25/8).

Program tersebut menargetkan 130.000 warga Kabupaten Bogor di 435 Desa mendapatkan pengobatan gratis selama 7 bulan.

“Kita siapkan perbulan 14 orang kali 43 armada, total 7000 orang yang dibantu ambluan kita ini dalam setahun. Program ini maraton, akan dilakukan selama 7 bulan terus menerus,” kata Adian.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan, program maraton itu merupakan program kepedulian wakil rakyat terhadap masyarakat Bogor. Bahkan, dirinya mengundang Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID).

“Agar mereka menghitung berapa banyak masyarakat yang dibantu dalam program ini, untuk menilai,” ujarnya.

Ia mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan obat berbagai jenis untuk persiapan 1 bulan kedepan. “Ada hanya untuk 1 bulan setengah (obat-obatan). Namun, saya yakin, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan mudah-mudahan ada dermawan yang membantu, jika tidak ada saya tidak akan berhenti,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini mengapresiasi program kemanusiaan yang dilakukan Adian Napitupulu. Ia meminta agar program serupa dilakukan tidak hanya di Kabupaten Bogor.

“Saya ucapkan terimakasih, kalau daerah tetangga membutuhkan tolong dibantu,” kata Risma.

Menurutnya, program kemanusiaan itu selaras dengan niat baik ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri. Risma menyebut, PDI Perjuangan harus selalu bersama rakyat dalam suka maupun duka.

“Ketua umum menyampaikan bahwa kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat, jangan kita lupakan mereka bahwa perjuangan memang harus dari rakyat kemudian ke atas.
Sekali lagi saya ingatkan, agar dilakukan dengan tulus,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menyampaikan bahwa Jawa Barat masih memiliki 17 daerah yang titik kemiskinannya tinggi, salah satunya Kabupaten Bogor. Sehingga, program pengobatan gratis ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten Bogor.

“Kabupaten Bogor salah satu dikategorikan sebagai daerah tingkat kemiskinan ekstrem. Saya ucapkan terimakasih kepada bung Adrian dan kader partai yang sudah melaksanakan program ini, mudah-mudahan daerah lain di Jawa Barat segera menyusul,” ungkapnya.

 

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan

1 komentar