Rujukanmedia.com – Sejumlah pedagang Sapi di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih dibayangi oleh wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) alias Lato-lato.
Salah satu pedagang sekaligus peternak Sapi di Jonggol, Dedi, Rabu (7/6/2023), menyebutkan bahwa masih ada sapi yang terinfeksi penyakit PMK dan Lato-lato.
“PMK masih ada, ditambah sekarang ada penyakit LSD,” kata Dedi.
Baca juga: Makanan sehat yang baik untuk tubuh kita
“Masih ada yang bawa penyakit dari sumbernya (peternakan), makanya agak bingung kok masih ada kebocoran sapi sakit,” lanjut dia.
Kendati demikian, ia mengklaim bahwa hewan kurban yang ada di pasar hewan Jonggol didominasi oleh hewan yang sehat.
“98 persen sehat. Tapi hewan yang sakit bukan dari kita, tapi dari peternak luar Bogor. Sumbernya dari berbagai daerah, kaya Jawa dan Lampung,” papar dia.
Baca juga: 8 makanan khas Bogor yang wajib kalian coba saat berkunjung ke kota hujan ini!
Menurut dia, hewan kurban yang dijual para pedagang asli Bogor, sudah dilakukan vaksin untuk cegah terinfeksi wabah.
“Alhamdulillahnya di tempat kita, sapi yang ada udah divaksin, makanya PMK agak mengecil, tapi LSD yang belum ada vaksinnya,” tutup dia.
Baca juga: Tips menjaga berat badan dengan cara sehat tanpa diet ketat