RUJUKANMEDIA.COM – Entah karena keterbatasan waktu yang membuat aktivitas olahraga rasanya sulit dilakukan atau sekadar enggan melakukannya. Faktor yang memainkan peran terbesar dalam menurunkan berat badan adalah konsisten mempraktikkan kalori defisit. Artinya, kita mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar setiap harinya.
Inilah ada berapa cara diet sehat yang aman bagi tubuh rutinitas ini akan membantu kita menurunkan berat badan seiring waktu karena tubuh akan membakar cadangan lemak dan karbohidrat untuk mendapatkan energi. Ketika kita mengalami defisit kalori, tubuh akan beralih ke sel lemak dan glikogen, yaitu bentuk karbohidrat yang tersimpan di dalam tubuh untuk menggantikan kekurangan energi dari asupan makanan.
Adapun jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh setiap orang berbeda-beda, ditentukan oleh sejumlah avriabel dan ditentukan dari berbagai faktor, termasuk jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan faktor genetika lainnya. Olahraga penting untuk membantu mengoptimalkan penurunan berat badan. Baca berita tanpa iklan.
Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga kardio seperti lari, renang, dan bersepeda seringkali menjadi prioritas daripada olahraga ketahanan karena dianggap membakar kalori lebih cepat. Namun, penting pula untuk menyeimbangkan program latihan, yakni dengan mengombinasikan kardio dan latihan ketahanan demi hasil terbaik.
Nah, apa dampaknya jika kita diet tanpa olahraga?
Dilansir dari beberapa sumber, Berikut Dampak diet tanpa dibarengi olahraga
1. Penurunan berat badan kurang optimal
Olahraga penting untuk membantu mengoptimalkan penurunan berat badan. Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga kardio seperti lari, renang, dan bersepeda seringkali menjadi prioritas daripada olahraga ketahanan karena dianggap membakar kalori lebih cepat. Namun, penting pula untuk menyeimbangkan program latihan, yakni dengan mengombinasikan kardio dan latihan ketahanan demi hasil terbaik.
Jika dilakukan secara rutin, olahraga kombinasi ini bisa meningkatkan massa otot, yang pada akhirnya membantu membakar lebih banyak lemak karena otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Defisit kalori bukan mustahil untuk dicapai melainkan lebih sulit untuk dilakukan.
2. Berat badan bisa mudah kembali Diet tanpa olahraga
Meningkatkan peluang berat badan kita naik kembali. Hal ini karena kita mungkin tak sepanjang waktu bisa disiplin menerapkan pola makan yang sama sepanjang tahun. Misalnya, ketika sedang pergi berlibur atau pergi dinas. Sementara jika mendisiplinkan diri rutin olahraga, kita akan secara reguler membakar kalori dalam jumlah yang lebih besar daripada jika tidak melakukannya. Maka, kita akan lebih mungkin menjaga defisit kalori sekalipun pada waktu-waktu sibuk.
3. Membakar lebih sedikit kalori
Dilansir dari Beaumont Health System, penting untuk menggabungkan kardio dan latihan kekuatan jika ingin menurunkan berat badan. Sebab, semakin banyak massa otot yang kita miliki, maka akan semakin tinggi metabolisme tubuh. Lebih banyak otot akan membantu tubuh membakar lebih banyak lemak daripada otot.
Bukan Hanya Menurunkan Berat Badan Semakin cepat tubuh membakar kalori, semakin banyak kalori yang akan dibakar setiap harinya. Alasannya, ingatlah bahwa defisit kalori menjadi kunci.
4. Kehilangan manfaat olahraga Pola hidup sehat
Secara umum sangatlah penting, termasuk menggabungkan pola makan dengan aspek lain ketika hendak menurunkan berat badan. Ketika kita diet tanpa olahraga, maka kita akan kehilangan potensi manfaatnya.
Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa manfaat olahraga secara umum selain membantu menurunkan berat badan antara lain membantu mencegah kondisi kesehatan dan penyakit, meningkatkan suasana hati, menambah energi, tidur lebih nyenyak, menyalakan rutinitas seks dengan pasangan, hingga menghubungkan dengan kelompok sosial.
Dengan informasi diatas bisa kamu lakukan ya. jika yang sudah males untuk olahraga, pikir terlebih dahulu karena semua bisa kita lakukan jika ada kemauan untuk sehat.