Remaja Keterbelakangan Mental di Tanjungsari Jadi Korban Pencabulan, hingga Hamil 5 Bulan 

 

RUJUKANMEDIA.com – Remaja perempuan dengan keterbelakangan mental di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor mengalami peristiwa biadab.

Dia adalah AP. Remaja berusia 19 tahun itu menjadi korban pencabulan. Parahnya, dia saat ini diketahui tengah hamil lima bulan.

Dariyah (56), ibu dari AP, mengaku belum mengetahui siapa pelaku yang menyebabkan anak istimewanya itu hamil.

“Awalnya kami tidak mencurigai apa pun, namun setelah beberapa waktu, kami mulai memperhatikan ada perubahan pada perut AP,” ujar Dariyah kepada wartawan, Selasa 21 Mei 2024.

Baca Juga : Polisi Selidiki Dugaan Pencabulan Siswa SD di Klapanunggal Bogor

Karena curiga dengan perubahan fisik AP, keluarga memutuskan untuk memeriksa kondisinya pada bulan April 2024.

“Saya melihat perutnya semakin besar dan payudaranya juga membesar. Saya khawatir anak saya hamil,” ungkap Dariyah.

Setelah memeriksa ke puskesmas dan menggunakan testpack, Dariyah terkejut mengetahui bahwa anaknya sedang mengandung.

“Saat diperiksa di puskesmas, petugas mengatakan kehamilannya sudah memasuki usia antara 5-6 bulan,” jelasnya.

Baca Juga : Disdik Panggil Kepala SD di Klapanunggal Terkait Oknum Guru Lakukan Pencabulan 

Dariyah tidak menyangka apa yang dialami anaknya tersebut, karena AP sebelumnya sehat dan sering bermain aktif.

“Anak saya berkebutuhan khusus usia 19 tahun, dan saya tidak tahu siapa yang menghamilinya. Saya ingin pelakunya segera tertangkap,” ujarnya.

Baca Juga : Hotman Paris Unggah Dugaan Pencabulan Anak oleh WNA Nigeria di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dariyah mengungkapkan bahwa keluarga berencana membawa kasus ini ke jalur hukum agar pelaku segera tertangkap.

“Kami ingin menempuh jalur hukum agar pelakunya tertangkap,” tegasnya.

Sebagai informasi, AP yang mengalami keterbelakangan mental merupakan anak satu-satunya Dariyah, seorang janda dengan kondisi ekonomi lemah di wilayah tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan