Modal 7 Kursi di Parlemen, PKS Kabupaten Bogor Pede Sodorkan Nama Bacabup ke Partai Lain

RUJUKANMEDIA.com – Bermodalkan raihan tujuh kursi di parlemen, PKS Kabupaten Bogor kini semakin percaya diri untuk menyodorkan nama-nama kadernya sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dalam Pilkada 2024.
Bahkan diketahui, PKS Kabupaten Bogor telah mendatangi sejumlah partai untuk menjajaki koalisi, mulai dari PPP hingga Gerindra.
Pada kesempatan tersebut, PKS menyodorkan dua nama sebagai Bacabup Bogor, yaitu Ketua DPD PKS, Dedi Aroza, dan Agus Salim, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Dedi Aroza menyebut bahwa nama-nama tersebut merupakan hasil penjaringan dan penyaringan internal yang dilakukan oleh DPW PKS Jawa Barat.
“Sudah ada lima nama kandidat yang kami serahkan ke DPW, kemudian DPW PKS Jawa Barat memutuskan Pak Agus Salim dan saya,” kata Dedi, Rabu 25 Mei 2024.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin, mengatakan bahwa partainya belum bisa memberikan banyak komentar mengenai penyodoran dua nama dari PKS tersebut karena proses penjaringan masih terus berlangsung.
“Nanti kalau penjaringan calon kepala daerah PPP yang sekarang sudah 12 nama menjadi tiga orang, baru arah koalisi PPP untuk Pilkada akan mulai ditentukan,” ujar Elly.
“Saat ini, ini hanya silaturahmi antar partai politik saja. Kalau koalisi sudah menentukan Calon Bupati dan Wakil Bupati,” tambahnya.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan bahwa kondisi menjelang Pilkada 2024 masih berjalan dinamis, sehingga tidak ada masalah ketika PKS menyodorkan nama-nama tersebut.
Namun menurutnya, yang terpenting adalah menyamakan persepsi untuk menjalin koalisi dan fokus pada Pilkada.
“Soal figur nanti, yang penting koalisi. Persepsi kita samakan dulu. Kami ingin bersama-sama di parlemen juga. Di parlemen, PKS dengan jumlah 7 kursi itu luar biasa,” ungkap Iwan.
Iwan menyebut saat ini masih merupakan proses awal penjajakan koalisi yang nantinya akan dimatangkan.
“Ini baru tahap awal, mudah-mudahan ke depannya semakin mengerucut dan mendekati kesepakatan. Mudah-mudahan bisa bersama dan di DPP juga dengan PKS tidak ada larangan, dan di beberapa wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat sudah banyak yang berkoalisi dengan PKS,” kata Iwan.(*)

Tinggalkan Balasan